Daerah

Pelaku Pembakar Istana Siak ternyata Honorer Bapenda Riau

PEKANBARU (MR) - Polisi telah mengamankan TSA alias Faisal (41) pelaku pembakar patung diorama Istana Siak Senin (8/1/2018) lalu. Warga Jalan Delima Gang Delima XI RT 05 RW 01 Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau itu ditangkap polisi di Pekanbaru Selasa (9/1/2018).
 
Ternyata, pelaku sehari-hari merupakan tenaga honorer di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. Tentu, tertangkapnya Faisal langsung mencoreng nama baik instansi di tempatnya bekerja. Bagaimana sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyikapinya? 
 
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (11/1/2018) menegaskan jika yang bersangkutan bisa langsung dipecat oleh Kepala Bapenda Riau tanpa harus melalui proses BKD Riau.
 
"Tengku Said Abdullah itu statusnya pegawai honorer, bukan pegawai negeri sipil (PNS). Jadi Kepala Bapenda bisa langsung memecat status yang bersangkutan sebagai pegawai honorer, tak perlu lagi ke BKD," tegasnya.
 
Hal itu bisa dilakukan, sebut Ikhwan Ridwan, karena status honorer Tengku Said Abdullah di Bapenda Riau sifatnya tidak mengikat, sehingga bisa langsung ditangani oleh kepala OPD ditempatnya bekerja.
 
Atas kejadian tersebut, mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau ini mengimbau kepada seluruh honorer maupun ASN untuk fokus bekerja sesuai dengan aturan, dengan cara mengikuti dan mentaati ditaati prosedur bekerja.
 
Sementara itu, Kepala Bapenda Riau Indra Putra Yana saat dikonfirmasi CAKAPLAH.COM juga membenarkan bahwa tersangka percobaan pembakaran patung diorama merupakan pegawai honorer di dinas yang dipimpinnya.
 
"Info yang saya terima yang bersangkutan staf saya yang bertugas di UP Rumbai. Tentu kita serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak yang berwajib, dan kita juga akan memproses yang bersangkutan," tutupnya. 
 
Sebelumnya, patung yang berada di dalam Istana Siak, di kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak dibakar orang tidak dikenal (OTK) sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (8/1/2017).
 
Sebelum dibakar, patung tersebut disiram dengan bensin yang dibawa menggunakan botol minuman.
 
Peristiwa ini menyebabkan pakaian tenunan yang dipasangkan di patung terbakar dan nyaris membakar isi istana bersejarah tersebut.
 
Salah seorang petugas Istana Siak mengaku, bahwa ada seseorang yang masuk ke dalam istana melalui pintu samping.
 
Kami melihat sekilas saja. Pelaku mengunakan baju petak-petak, menggunakan celana hitam dan lari mengarah samping Istana," ujar petugas.
 
Petugas istana mengaku, tidak sempat mengejarnya karena lebih memilih memadamkan api yang membakar patung yang ada dalam istana siak itu. (Cakaplah.com)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan