Riau

Rapat Forum Kemitraan Program Jaminan Kesehatan Nasional

SIAK (MR) - Untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan mitra kerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Siak, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Dumai, pada Kamis (29/3) pagi, mengadakan Rapat Forum Kemitraan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum (As III) Drs H Jamaluddin, di ruang Pucuk Rebung.

Berdasarakan data yang di sampaikan oleh Kantor BPJS Cabang Dumai menyebutkan ada 26 Ribu Masyarakat Kabupaten Siak yang belum terdaftar sebagai kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).  Data ini disampaikan oleh Kepala Cabang BPJS Dumai Nora Dwita Manurung saat melakukan pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Siak di kantor Bupati Siak kamis, 29/03/2017.

"Forum kemitraan ini sangat penting untuk memberikan masukan dan advokasi mencakup hal-hal strategis sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kinerja BPJS di Siak ke depan," ujarnya.

Menurut Nora, Terkait peningkatan kepesertaan Program JKN ini, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, dan di tindak lanjuti Pemendagri nomor 32/2017 bahwa hanya ada satu yang di kelola yaitu jamkesda dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Meningkatnya persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan, minimal mencakup 95% pada tahun 2019. Pemerintah menetapkan batas waktu akhir diberikan pada 04 Desember 2018.

"Kita di beri waktu oleh pemerintah hingga 4 desember 2018 mendatang, melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan, minimal mencakup 95% pada tahun 2019 target JKN secara nasional tercapai. Sedangkan di kabupaten Siak dari total jumlah penduduk masyarakatnya yang tergabung di program JKN baru 41,07% masih ada 58,93 % yang belum mengikuti program JKN tersebut," terang Nora.

Nora menambahkan, melalui forum kemitraan ini, diharapkan tahun depan terjadi peningkatan jumlah kepesertaan BPJS di kabupaten Siak, tentunya di barengi dengan peningkatan pelayanan kepesertaan BPJS, mulai darai peralatan, mutu pelayanan, sistim antirian pendaftaran serta sistim rujukan yang baik, terjadi peningkatan anggka keupasan masyarakat.

Menanggapi hal itu, Asisten Admintrasi Umum Pemkab Siak H. Jamaluddin mengatakan, Perwakilan Kantor BPJS Siak hendaknya terus melakukan sosialisasi manfaat BPJS kepada masyarakat, dan Perusahaan.

Jumlah kepesertaan sampai dengan bulan Maret 2018 adalah, dari jumlah penduduk kabupaten Siak, yang sudah menjadi peserta JKN sebanyak 170.509 jiwa (41,07%) dan yang belum terdaftar atau peserta JKN 244.619 jiwa atau (58,93%).

Terkait hal itu, Jamaluddin mengajak seluruh OPD yang hadir agar kerja keras untuk memenuhi target tahun 2018, sehingga seluruh penduduk Kabupaten Siak telah menjadi peserta JKN.

"Kita harus kerja keras untuk memcapai target menuju cakupan semesta 2019, yang waktunya  tinggal 8 bulan lagi. Artinya batas terakhir kita sampai tanggal 4 Desember 2018," kata Jamaluddin.

Forum kemitraan tersebut secara khusus mengundang Dinas kesehatan, RSUD Siak, Dinas Sosial, Badan Keuangan Daerah, BKPSDM, Bappeda, TNI, Ikatan Dokter Indonesia cabang Siak, Puskesmas dan OPD terkait lainnya. (rls/hms)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan