TEMBILAHAN (MR) - Tidak hanya berperan sebagai garda terdepan dalam mengamankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga memiliki tugas dan tanggung yang sangat kompleks, seperti ikut serta membantu percepatan pembangunan di daerah.

Khusus di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, TNI melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0314/Inhil saat ini tengah menggelar program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 di Kecamatan Keritang. 

Pada pelaksanaannya TMMD ke-101 Kodim 0314/Inhil, kebersamaan dan Kedekatan TNI bersama dengan masyarakat yang hari ini, Sabtu (21/4/2018) sudah berlangsung selama 20 (Dua Puluh) hari sejak dibuka langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Inhil pada 04/04/18 yang lalu semakin erat dan bahkan sudah seperti keluarga, hal itu tidak hanya terlihat pada saat mengerjakan titik sasaran saja tetapi warga juga tidak sungkan mengundang para Tentara untuk makan siang bersama.

Setelah makan siang bersama di rumah Pak Suding yang merupakan salah seorang warga Desa Nusantara Jaya pada kamis 12/04/18 yang lalu, hari ini giliran mantan Kepala Desa (Kades) Desa Nusantara Jaya, Zaiyusman yang mengundang para Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-101 Kodim 0314/Inhil untuk makan siang bersama-sama dirumahnya. 

Beralaskan daun pisang dan nasi yang ditaruk diatasnya serta dengan lauk seadanya, tampak para satgas TMMD ke-101 Kodim 0314/Inhil, Artileri Pertahanan Udara Sedang 13/Parigha Bhuana Yudha (Arhanudse 13/BS) dibawah pimpinan Serma Ridwan, begitu dekat dengan masyarakat saat makan siang bersama.

“Yang kami berikan ini tidak ada apa-apanya dengan apa yang telah dilakukan oleh bapak-bapak TNI di Kampung kami ini, Kami sangat bersyukur dengan diadakannya TMMD ini, dengan adanya program ini warga Desa Nusantara Jaya lebih mudah ke Desa Kembang Mekar Sari dan begitu juga sebaliknya, warga Desa Kembang Mekar Sari menjadi lebih mudah membawa hasil kebunnya keluar, seperti ke Ibukota Kecamatan dan bahkan ke Tembilahan," ungkap Pak Zaiyusman.

Dikatakannya lagi, Sebelum dibangunnya jembatan darurat oleh satgas TMMD ke-101 Kodim 0314/Inhil, biasanya masyarakat sangat kesulitan untuk melewati jembatan yang sudah sangat tidak layak, dengan adanya jembatan darurat yang dibangun TNI tersebut sudah sangat membantu warga ke dua Desa itu.

"Dulu, sebelum ada jembatan darurat yang dibangun bapak TNI ini, kami sangat sulit untuk menuju ke Desa Kembang Mekar Sari, perasaan takut dan was-was selalu datang ketika kami melintas diatas jembatan ini. Tetapi semua itu hilang (perasaan takut dan was-was, red) ketika jembatan darurat ini ada, tak bisa kami bayangkan bagaimana jadinya apa bila jembatan beton yang dikerjakan bapak-bapak TNI ini rampung nantinya," sambungnya kembali. 

Sementara itu, salah seorang satgas TMMD ke-101 Kodim 0314/Inhil, Kapten Arh Sugiyono menuturkan bahwa dengan ada ataupun tidak ada program TMMD, TNI memang selalu harus bersama-sama dan dekat dengan masyarakat. Dijelaskannya, rakyat merupakan satu bagian dari TNI. Oleh karena itu Kedekatan hubungan TNI dengan rakyat terbukti telah menjadi salah satu penopang kekuatan bangsa ini dalam upaya memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan NKRI.

"Kalau berbicara kedekatan, TNI memang sangat dekat dengan rakyat, sebab rakyat adalah bagian dari TNI dan rakyat adalah sember kekuatan TNI, hal ini terbukti menjadi salah satu penopang dalam kekuatan bangsa ini dalam upaya memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan bangsa ini," ungkap Prajurit TNI yang berpangkat Kapten itu. 

Dikatakannya lagi, sejauh ini Program TMMD yang sedang dilaksanakan Kodim 0314/Inhil 

dalam pelaksanaannya berjalan lancar tidak ada hambatan, apalagi faktor cuaca yang cerah serta kondisi alam yang mendukung.

”Tentunya berharap penyelesaian semua pekerjaan fisik ini dapat selesai tepat waktu dan sesuai yang diharapkan. Mudah-mudahan saja kondisi cuaca  seterusnya cerah dan mendukung, sehingga dapat tercapai target pengerjaanya,” harapnya 

Sebagaimana diketahui, TMMD ke-101 tahun 2018 Kodim 0314/Inhil berlangsung di Kecamatan Keritang, Inhil, Riau tidak hanya terfokus pada sasaran pisik seperti Pembuatan jembatan beton di Desa Nusantara Jaya, Penimbunan jalan sirtu dari Desa nusantara jaya ke Desa Mekar Sari, Semenisasi jalan Dusun Sentosa, Pembuatan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) pondok pesantren, Pembuatan MCK di SMK Budi mulia, Penimbunan halaman mesjid baiturrahman Desa Pasar Kembang, Penimbunan kiri kanan jalan depan mesjid baiturrahman, Pembuatan MCK dan tempat udhu di mesjid baiturrahman. 

Tetapi juga melakukan kegiatan untuk sasaran non fisik seperti, Penyuluhan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan (wasbang), Penyuluhan kamtibmas bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya, Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan dan perobatan gratis, Penyuluhan tentang kesadaran hukum, Penyuluhan tentang antisipasi karlahut, Penyuluhan tentang pertanian dan swasembada pangan.***(mir/rls)