Lifestyle & Entertainment

Beberapa Faktor Penyebab Rambut Rontok

Ilustrasi, Net
JAKARTA (MR) - Rambut rontok bisa menjadi pengalaman menegangkan bagi banyak orang, khususnya wanita. Namun demikian, banyak dari kita tak meluangkan waktu mencari tahu mengapa rambut kita rontok dan apa yang bisa dilakukan untuk membalikkan kejadian?
 
Telofen effluvium adalah kondisi umum yang sering menyebabkan rambut rontok karena dipicu stres. Akibatnya tubuh memutuskan menghemat energi untuk bertahan hidup, dan mematikan bagian-bagian yang menumbuhkan rambut. Di luar itu, ada 10 hal tak terduga yang bisa memicu kerontokan rambut, dilansir dari Essential Baby, Selasa (5/6).
 
Kejadian traumatik
 
Kejadian yang melibatkan pergolakan emosi signifikan, atau perubahan jadwal dramatis bisa menyebabkan kerontokan rambut. Biasanya ini terjadi beberapa bulan setelah peristiwa itu terjadi.
 
Olah raga berlebihan
 
Jika Anda terus mendorong tubuh berolah raga dengan porsi berlebihan, tubuh akan sampai di titik di mana dia berjuang untuk memulihkan diri. Tubuh akan masuk ke metode bertahan hidup dan mematikan energi yang digunakan untuk menumbuhkan rambut.
 
Persalinan
 
Melahirkan adalah salah satu kejadian paling masuk akal yang menyebabkan rambut rontok. Tubuh wanita mematikan energi yang biasanya diarahkan untuk pertumbuhan rambut, sehingga menyebabkan kerontokan rambut selama beberapa bulan.
 
Flu
 
Sakit, flu, atau demam tinggi ternyata juga memicu stres dan dalam tingkat signifikan memicu kerontokan rambut.
 
Tiroid bermasalah
 
Tiroid terlalu aktif bisa menyebabkan kerontokan rambut berlebihan. Tiroid yang kurang aktif sebaliknya menyebabkan rambut menjadi rapuh, kering, dan tipis. Jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit tiroid, sebaiknya lakukan tes darah untuk mengetahui apakah hal tersebut menyebabkan rambut Anda rontok.
 
Produk penumbuh rambut
 
Ironisnya, mencoba mengatasi rambut rontok justru bisa menyebabkan kerontokan lebih lanjut. Produk penumbuh rambut rata-rata mengandung minoxidil yang dapat menyebabkan kerontokan rambut lebih lanjut.
 
Menopause
 
Penuaan dapat memicu kerontokan rambut pada banyak orang. Wanita akan mengalami efek ini setelah mengalami menopause.
 
Penataan rambut
 
Wanita atau pria yang suka menata rambut rutin, misalnya menyasak tinggi juga bisa meningkatkan peluang rambut rontok. Ini istilahnya dikenal sebagai alopecia traksi.
 
Anemia
 
Anemia berarti tubuh Anda kekurangan zat besi. Tanpa nutrisi ini, rambut Anda lemah dan rapuh, sehingga lebih mudah rontok.
 
Testosteron berlebih
 
Kelebihan testosteron juga memicu kerontokan rambut. Kenaikan berat badan dan konsumsi suplemen pembentuk otot bahkan memperburuk efek ini.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan