MONITORRIAU.COM - Setelah kurang lebih dua bulan mengabdikan diri di desa, Mahasiswa Kukerta Tematik UR 2018 Desa Sungai Tohor menaja acara Mangrove Festival 2018 yang bertempat di lokasi Wisata Mangrove Desa Sungai Tohor sebagai program kerja terakhir. 

 

Dibuka dengan Tari Persembahan oleh siswa SMAN 1 TebingTinggi Timur dan dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua Pelaksana, Kepala Desa Sungai Tohor dan Camat Tebing Tinggi Timur. "Ini merupakan agenda bersejarah bagi sungai tohor, karena ini merupakan permulaan bagi desa inu menuju desa wisata" ucap Efendi SE, selaku kepala desa Sungai Tohor. Setelah itu peresmian Wisata Mangrove oleh Drs. Askandar selaku staff ahli Bupati bidang pemerintahan hukum dan politik. 

 

Pada acara ini juga terdapat Launching logo wisata mangrove yang diresmikan oleh Staff ahli Bupati, Camat, Kades, Kordes, serta Ketua Pelaksana. Logo Wisata Mangrove tersebut merupakan logo yang akan digunakan sebagai ikon pariwisata mangrove Desa Sungai Tohor.

 

Selain launching logo wisata mangrove, terdapat pula launching brand UMKM yang digunakan sebagai branding untuk mempromosikan produk-produk khas Desa Sungai Tohor. 

 

Sebagai kenang-kenangan, diadakan penyebaran bibit mangrove dan bibit lokan secara simbolis oleh Bujang Kabupaten Kepulauan Meranti 2017.

 

Selain acara seremonia, terdapat berbagai jenis perlombaan, seperti Tohor Kuliner, Pemilihan Duta Mangrove 2018, Pemburu Lokan, serta Tohor Berdendang. Acara juga dimeriahkan oleh Bathin Galang dan Naju Haraus yang semakin meramaikan suasana. Acara ditutup dengan pengumuman serta penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.