PEKANBARU (MR) - Dalam rangka mengantsipasi  Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau khususnya Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Satgas Karhutla Kabupaten Bengkalis bersama sama dengan PT Bukit Batu Hutani Alam (BBHA)
dan PT Sakato Pratama Makmur (SPM) bertempat di lapangan PT BBHA Makmur Bukit Batu melaksanakan kegiatan apel siaga menghadapi musim kemarau 2019.

Kegiatan Apel Siaga ini dihadiri Unit Pimpinan Kecamatan (Upika) dari Bukit Batu, Siak Kecil, Bandar Laksamana termasuk dari Upika Kecamatan Medang Kampai, Dumai. Selain itu, hadir juga Pimpinan FOD Sinar Mas Forestry Riau Terisman. Pimpinan PT BBHA, PT SPM, Para Kepala Desa dan Lurah, Babinsa, Babinkantibmas, Masyarakat Peduli Api (MPA) binaan kedua Perusahaan, Masyarakat dan Karyawan, dengan jumlah peserta Apel 200 Orang.

Kapolsek Bukit Batu, Kompol Henrik dalam sambutannya mengajak semua komponen baik perusahaan maupun masyarakat sama-sama menjaga agar tidak terjadi Karhutla di daerah bukit batu dan sangat mengapresiasi peran serta perusahaan selama ini. 

"Kami memberikan mengapresiasi kepada perusahaan PT BBHA dan SPM yang selalu peduli dan tanggap terhadap Karhutla di daerah ini," kata Henrik.

Sementara itu Camat Bandar Laksamana yang diwakili oleh Sekcam Acil Esyno, menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang baik antara perusahaan BBHA dan SPM. Menurutnya, kegiatan ini harus dimanfaatkan  dengan baik.

"Hendaknya program sosialisasi untuk tindakan pencegahan karhutla kepada masyarakat agar kita tingkatkan apalagi program DMPA (Desa Makmur Peduli Api) yang dilaksanakan Perusahaan sangat bagus untuk merubah paradigma masyarakat dari kegiatan membakar serta sekaligus program DMPA untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan.

Pimpinan FOD Sinar Mas Forestry Terisman didampingi Humas PT BBHA Herman Laksamana kepada media menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan dalam managemen APP-Sinar Mas Forestry mempunyai target Zero Fire untuk seluruh lahan konsesi perusahaan.

"Karena bagi perusahaan adanya kebakaran merugian yang sangat besar bagi perusahaan, baik yang terjadi di konsesi maupun karhutla yang terjadi bersebelahan dengan konsesi, karena bukan tidak mungkin karhutla yang terjadi diluar konsesi akan menjalar ke kawasan konsesi karena hembusan angin atau faktor lainnya. Maka kami menghimbau dan mengajak kita semua harus waspada mengahadapi musim kemarau 2019 nanti, agar kita jangan lalai," paparnya.

Pada kegiatan Apel ini juga dilakukan pemeriksaan personil, peralatan. Serta penyerahaan bantuan mesin pemadam kebakaran kepada MPA binaan Perusahaan dari Dusun Air Raja oleh Direktur SPM, Joko Irwandono.

 

Sumber : MCR /  Editor : Didin Marichan