Riau

Ratusan Gejala DBD Ditemukan di Inhil, 1 Diantaranya Meninggal Dunia

Kepala Dinkes Inhil saat menerangkan kasus DBD pada Konferensi Pers di Kantor Dinkes Inhil

TEMBILAHAN (MR) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menemukan kasus gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 159 jiwa.

Kepala Dinkes Kabupaten Inhil, H Zainal Arifin mengatakan bahwa angka tersebut adalah angka tinggi yang meningkat secara signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

"3 tahun terakhir, baru tahun ini yang cukup tinggi dan ini juga berada diakhir tahun, tepatnya bulan Oktober dan November. Semoga tidak pada bulan Desember," katanya, Jumat (9/11/2018).

Dari 159 kasus, lanjutnya, 41 diantaranya positif penderita DBD, sedangkan sisanya masih gejala awal.

Mayoritas penderita Gejala DBD itu menyerang pada anak-anak yang tersebar di Kabupaten Inhil, mulai dari Inhil bagian Utara sampai Selatan.

Bahkan naasnya, lanjut Zainal Arifin, 1 kasus ditemukan meninggal dunia yakni warga Kecamatan Tanah Merah usia 5 tahun.

"Untuk itu, kami menghimbau untuk menerapkan gerakan 3M yakni menguras, mengubur dan menutup. Supaya nyamuk-nyamuk berbahaya tidak bersarang di sekitar kita," pesannya.

Himbauan secara rinci, dituturkan bahwa penting melakukan penguburan tempat-tempat yang bisa menampung air hujan seperti gelas bekas, ban bekas dan lain sebagainya. Kemudian menutup tempat-tempat tampungan air, menguras tempat penampungan air termasuklah bak mandi dan tempat sisa air dispenser.

Kemudian penting juga menaburkan bubur Abate, tidur menggunakan kelambu dan obat anti nyamuk serta disarankan seluruh masyarakat untuk melakukan gotong royong di tingkat RT guna pembersihan lingkungan.***(mir)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan