Massa GEMMPA Dumai Tuntut Perusahaan Utamakan Rekrut Narker Lokal
DUMAI (MR) - Gerakan Masyarakat Mahasiswa dan Pemuda (GEMMPA) Kota Dumai disela-sela aksi blokir jalan menyampaikan tuntutan kepada pemerintah dan perusahaan.
Adapun tuntutan yang disampaikan GEMMPA Kota Dumai, Rabu (2/11/16) meminta kepada pemerintah dan perusahaan memprioritaskan tenaga kerja tempatan.
Selain itu, pemerintah dan perusahaan wajib memprioritaskan SDM tempatan dalam pengembangan pendidikan, penerimaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) tempatan.
Sejalan dengan hal itu, perusahaan dan pemerintah wajib mengevaluasi kejelasan perizinan perusahaan dan Amdal, serta pengelolaan dana CSR dam PAD secara kongkrit.
Mendapat tuntutan seperti itu, Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo yang menemui ratusan massa GEMMPA memberikan apresiasi atas penyempaian tersebut.
"Apa yang disampaikan ini menjadi masukkan bagi pemerintah. Kami akan segera menindaklanjuti tuntutan ini dengan sesuai aturan berlaku," kata Eko Suharjo.
Eko berharap aksi yang dilakukan GEMMPA Kota Dumai, hendaknya berjalan tertib dan tidak menimbulkan keresahan masyarakat pengguna jalan ini.
"Kami sangat respon atas permasalahan yang disampaikan ini. Atas penyampaikan ini akan segera kita tindaklanjuti demi kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Aksi blokir jalan yang terjadi di Simpang Empat Jalan Cut Nyak Die, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, mendapat pengawalan ketat dari aprat kepolisian setempat.
Adapun ratusan massa yang tergabung dalam GEMMPA Kota Dumai ini diantara, Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan dan KNPI Kota Dumai.***