Eksekusi Lahan Plasma Koperasi Gondai Bersatu dan Sri Gumala Sakti. Zukri Misran : Akan Ada Kemiskin
![Eksekusi Lahan Plasma Koperasi Gondai Bersatu dan Sri Gumala Sakti. Zukri Misran : Akan Ada Kemiskin Eksekusi Lahan Plasma Koperasi Gondai Bersatu dan Sri Gumala Sakti. Zukri Misran : Akan Ada Kemiskin](https://monitorriau.com/assets/berita/original/373586406-img-20200204-wa0006.jpg?w=650&q=90)
PANGKALAN KERINCI (MR) - Dua Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum, HAM dan Keamanan, Arteria Dahlan dan Ichsan Soelistio beserta Anggota Komisi XI DPR RI Marsiaman Saragih dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Zukri Misran mengunjungi lokasi lahan milik PT PSJ, Koperasi Gondai Bersatu dan Sri Gumala Sakti yang dieksekusi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, di Blok 206 Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (3/2).
Tampak dilokasi, para pemilik lahan warga masyarakat yang merupakan anggota Koperasi berteriak sambil menangis menyambut kedatangan para wakil rakyat tersebut.
"Tolonglah pak kami ini, mau kemana kamu lagi mencari hidup. Inilah harapan kami buat anak-anak. Kami tidak punya apa-apa lagi," teriak warga yang kebanyakan terlihat ibu-ibu dibarisan depan masyarkat yang memyambut.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Zukri Misran dihadapan seribuan warga masyarakat yang hadir menyampaikan, dengan adanya eksekusi lahan sekitar 1.300 Ha akan ada kemiskinan baru di Kabupaten Pelalawan
"Saya sampai hari ini, terus berjuang untuk masyarakat serta memikirkan supaya lahan masyarakat ini tentunya tidak ditumbang dan menjadi hak masyarakat," ujarnya dengan suara yang cukup lantang.
Kata Ia lagi, PDIP perjuangan Riau akan menyurati Presiden Jokowi secara khusus. "Bukan hanya menyurati Bapak Presiden kita juga akan menyurati DPP PDIP, agar lahan seluas 1.300 Ha milik masyarakat bisa kita pertahankan," ucapnya lagi.
Dijelaskannya lagi, masyarakat memahami adanya putusan hukum yang keluar, namun pemerintah juga harus memahami bahwa kondisi masyarakat butuh.
"Saya sangat yakin bahwa hukum yang sesungguhnya itu bukan hanya ketaatan saja tapi rasa keadilan untuk rakyat yang membutuhkan," ungkapnya seraya berharap dengan adanya Anggota Komisi III yang hadir akan dapat memberikan kabar gembira untuk watha.
(ton).