MENU TUTUP

Koordinator Gugus Tugas Bidang Ekonomi Minta Pengelola Pasar Siapkan Hand Sanitizer

Sabtu, 28 Maret 2020 | 09:52:58 WIB
Koordinator Gugus Tugas Bidang Ekonomi Minta Pengelola Pasar Siapkan Hand Sanitizer

PANGKALAN KERINCI (MR) - Kordinator Gugus Tugas Bidang Ekonomi Siaga Darurat Corona Virus Desease (Covid19) Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM perindag) Kabupaten Pelalawan dalam aksinya melakukan pengawasan terhadap harga Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) disetiap sentra penjualan.

Pengawasan dilakukan terkait dugaan tindak pidana penimbunan stok Bahan Pokok Penting bagi warga di tengah mewabahnya Covid19 pada saat ini.

Disaat Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan beserta Tim Gugus Tugas beberapa waktu yang lalu banyak ditemukan adanya barang yang telah  kadaluarsa. Selain itu, pihaknya mengimbau jangan ada spekulasi atau permainan harga terhadap bahan pangan tertentu. 

"Kita tidak segan-segan menindak para pelaku usaha yang kedapatan melakukan penimbunan barang. Kita juga meminta agar tidak menjual barang dalam partai besar atau di batasilah. Jangan hanya memikirkan keuntungan," ujar Kepala Disperindagsar Kop UKM Kabupaten Pelalawan Fakhrizal di Pangkalan Kerinci, Jumat (27/3).

Terkait dengan merebaknya Virus Corona saat ini, Ia mengingatkan agar para pelaku usaha dan pembeli pada saat melakukan transaksi jual beli menjaga jarak aman.

"Hindari kontak langsung untuk  menghindari penyebaran virus corona. Lakukan jual beli secara online demi menjaga penyebarannya," harap dia.

Kemudian kepada para pelaku Usaha, Koperasi, UMKM maupun Ritel dan pusat penjualan grosir, mantan Kadis Kominfo Kabupaten Pelalawan ini juga mengharapkan agar dapat menindaklanjuti himbauan Gubernur Riau dan Bupati Pelalawan untuk menyediakan hand sanitizer serta melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi Pasar.

"Kita minta kepada seluruh pengelola pasar melalui camat agar dapat menyiapkan Hand Sanitizer dan melakukan penyemprotan untuk menjaga meluasnya Covid19," terangnya.

Disamping itu juga para pelaku UMKM yang ingin melakukan pendidikan dan  pelatihan agar di tunda sementara waktu hingga saat memungkinkan.

"Kita sudah perintahkan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menunda seluruh kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak," jelasnya.

Dan terakhir semua elemen masyarakat agar bisa menjaga stabiltas, kondusifitas masyarakat. 

"Ini untuk mengatasi saat-saat kita dihadapkan pada merebaknya Covid19. Semoga semua ini dapat teratasi," tutup Koordinator Gugus Tugas Bidang Ekonomi ini.

(ton).

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

MALAYA Research and Development Desak DPK APINDO Dumai

2

MALAYA Research and Development Taja Gerakan Kemas Kampoeng Dalam Musyawarah Ilmiah

3

Dandim Antony Sampaikan Bahwa TNI-Polri Siap Bersinergi Jaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

4

Dapatkan Sepatu Sekolah Berkualitas di Toko Bergeef Dumai

5

Dandim 0320/Dumai Hadiri Apel Kesiapan Pemilihan Suara Ulang di Mapolres Dumai