MENU TUTUP
Apel Perdana 2017

Gubri Mengkhwatirkan Cuaca Ekstrim dan Bencana Karlahut

Rabu, 04 Januari 2017 | 14:00:14 WIB
Gubri Mengkhwatirkan Cuaca Ekstrim dan Bencana Karlahut Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman saat memimpin apel perdana di tahun 2017.(riauterkini)

PEKANBARU (MR) - Pada gelar apel perdananya, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (3/1/2017) mengkhawatirkan tentang perubahan cuaca yang nantinya akan memasuki musim panas khususnya ancaman kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Bertempat di lapangan Kantor Gubernur Riau, Jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru, ia mengatakan, cuaca panas kali ini berbeda dengan 2016 lalu, pasalnya diiringi kemarau basah (la nina).

Prediksinya, karlahut di 2017 ini tak ada jaminan untuk dijinakkan. Untuk itu dirinya meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk memaksimalkan pencegahan dan penanggulangan sebelum Karlahut kembali mengganas. 

"Jadi saya minta SKPD terkait segera mensosialisasikan ke masyarakat terhadap bahaya karlahut,"tuturnya mengingatkan. 

Hal serupa juga diimbaukannya kepada pemerintah daerah kabupaten dan kota lainnya di Riau untuk turut serta mensosialisasikan tentang bahaya karlahut. 

Baginya tak hanya dua satker (BPBD dan Dinas LHK) tersebut yang dimintanya untuk mensosialisasikan hal ini, kepada segenap masyarakat termasuk Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga turut andil turun ke lapangan.

Sebagaimana dicontohkannya, di depan segenap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya, seperti yang dilakukan Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), jika pulang kampung melaksanakan hal yang disampaikannhya itu.

"Pak Sekda misalnya yang berasal dari Inhil, kalau pulang kampungkan bisa mensosialisasikan kepada masyarakat, tokoh di sana. Jangan membakar lahan sembarangan, kalau menanam jangan dibakar. Begitu juga kita punya SKPD seperti perkebunan, tanaman pangan, peternakan, kalau ke lapangan juga lakukan sosialisasi yang sama," papar Andi. 

Sementara kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini juga menegaskan kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku kejahatan karlahut.

"Kita harus lebih tegas lagi, pak Kapolda juga sudah menegaskannya. Termasuk pelaku dunia usaha juga harus peka,"tutupnya.(riauterkini)

 

 

 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dengan Dukungan Walikota, PSSI Dumai Siapkan Lapangan Futsal, Mini Soccer dan Stadion Utama

2

Management PT. KPI RU-II Dumai Kunjungi Makodim 0320/Dumai Untuk Tingkatkan Sinergi

3

Dandim Dumai Berikan Kejutan Untuk Kapolres di HUT Bhayangkara Ke-78

4

Sertu Sareh Gelar Patroli dan Sosialisasi Karhutla di Bagan Besar

5

Yusuf: Alhamdulillah Turnamen 3 Kategori Teduh Cup 2024 Sukses