MENU TUTUP

Kasat Pol PP Tanggapi Laporan Masyarakat Terkait Gelper di Bagan Besar

Selasa, 05 Oktober 2021 | 15:45:16 WIB
Kasat Pol PP Tanggapi Laporan Masyarakat Terkait Gelper di Bagan Besar

DUMAI (MR) - Dengan adanya beberapa laporan masyarakat ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Dumai terkait maraknya beroperasi Gelanggang Permainan (Gelper) yang meresahkan masyarakat di daerah Kecamatan Bukit Kapur. 

Selain meresahkan masyarakat, permainan Gelper yang diduga permainan judi ini sangat bertentangan dengan niat Pemerintah Kota Dumai untuk menjadikan Kota Dumai ini menjadi Kota yang religius. 

Plt. Kepala Satpol PP (Kasat Pol PP) Kota Dumai Yudha Pratama Putra, S.Tp ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, memang ada beberapa laporan dari masyarakat terkait maraknya dibuka permainan Gelper di beberapa daerah Kecamatan Bukit Kapur yang sangat meresahkan masyarakat. 

"Laporan masyarakat ini sudah sering kami tanggapi dengan menurunkan beberapa anggota Satpol PP untuk menertibkan tempat yang membuka Gelper tersebut," kata Yudha. Senin (4/10/2021) 

"Setelah anggota kami turun untuk menertibkan tempat-tempat Gelper ini, ternyata di lokasi tempat permainan Gelper ini tertutup dan terkunci dan tidak ada aktivitas di tempat tersebut, seakan-akan sudah tau mau datang pihak Satpol PP," jelas Yudha. 

Namun dengan kendala demikian Plt. Kasat Pol PP Kota Dumai akan tetap melakukan patroli untuk mengawasi tempat-tempat Gelper yang masih dibuka dan akan selalu berkordinasi dengan Instansi terkait. 

Plt. Kasat Pol PP Kota Dumai berharap kepada seluruh unsur terkait untuk bisa bekerjasama agar tempat-tempat Gelper yang meresahkan masyarakat ini tidak dibuka lagi atas permintaan dari masyarakat. 

"Kepada masyarakat sekitar juga kami mengharapkan untuk menyatakan sikap keberatan atas keberadaan tempat Gelper di daerah mereka dengan tembusan ke instansi terdekat dan kami pasti akan menindaklanjuti dengan tegas," tutup Yuda. 

Salah satu Tokoh Agama dan Adat yang ada di daerah tersebut menyayangkan keberadaan tempat-tempat Gelper yang semakin marak dibuka di daerah ini dan sepertinya pengusaha Gelper di daerah ini kebal hukum dan sering kucing-kucingan dengan Aparat Pemerintah. 

"Keberadaan tempat Gelper di daerah ini tentu membuat kami masyarakat semakin resah, karena ini sangat dilarang dalam Agama dan Hukum yang ada di Indonesia," kata Pak Haji yang enggan disebut namanya. 

"Kami berharap Pemerintah Kota Dumai dengan segala unsur yang ada, bisa hadir dan bertindak tegas untuk bisa menutup segala tempat perjudian yang ada di daerah kami ini," harap Pak Haji. 

Dengan akan dibangunnya Dumai Islamic Center (DIC) oleh Pemerintah Kota Dumai, tentu ini sangat kontradiktif untuk membuat Kota Dumai menjadi kota religius dengan  semakin maraknya dibuka tempat-tempat Gelper yang juga tidak ada kontribusinya dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Dumai. (Vanche)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dengan Dukungan Walikota, PSSI Dumai Siapkan Lapangan Futsal, Mini Soccer dan Stadion Utama

2

Management PT. KPI RU-II Dumai Kunjungi Makodim 0320/Dumai Untuk Tingkatkan Sinergi

3

Dandim Dumai Berikan Kejutan Untuk Kapolres di HUT Bhayangkara Ke-78

4

Sertu Sareh Gelar Patroli dan Sosialisasi Karhutla di Bagan Besar

5

Yusuf: Alhamdulillah Turnamen 3 Kategori Teduh Cup 2024 Sukses