MENU TUTUP

Afrizal Sintong Tinjau Kapal Ilegal Fishing Hasil Tangkapan Nelayan

Ahad, 02 Januari 2022 | 16:52:04 WIB
Afrizal Sintong Tinjau Kapal Ilegal Fishing Hasil Tangkapan Nelayan Bupati Rohil Afrizal Sintong bersama masyarakat nelayan meninjau kapal pukat harimau yang diamankan. Foto Wisman

ROHIL (MR) - Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir memberantas ilegal fishing, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong melakukan peninjauan terhadap kapal ilegal fishing yang berhasil diamankan nelayan Bagansiapiapi, Minggu (02/1/2022).

Kapal berkapasitas 90 ton tersebut sudah hampir sepekan bersandar di Jalan Pembangunan Nelayan Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko. Kapal nelayan berkapasitas 90 ton yang berhasil diamankan diketahui berasal dari wilayah Sumatera Utara (Sumut) ditangkap secara beramai-ramai oleh nelayan Bagansiapiapi. Pasalnya kapal itu melakukan ilegal fishing pukat harimau di wilayah perairan Rokan Hilir.

Kedatangan bupati ke lokasi untuk memenuhi undangan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rokan Hilir, Jonnaidi. Sebab, sejak awal Pemda Rohil mendorong HNSI Rokan Hilir melakukan pemberantasan terhadap ilegal fishing.

"Saya berharap kegiatan yang meresahkan nelayan seperti ini kedepannya tidak ada lagi. Kami juga berharap kepada semua pihak baik aparat dan nelayan bersatu kita berantas ilegal fishing ini," ajak bupati.

Disamping itu, bupati juga meninjau hasil tangkapan nelayan dan pembuatan ikan asin yang ada didaerah itu. Bupati menanggapi keluhan para nelayan yang kesusahan menjemur ikan asinnya saat musim hujan. "Kedepan kita anggarkan pembelian Oven pengering ikan asin," sebutnya.

Sementara, Ketua HNSI Rokan Hilir Jonnaidi mengatakan, hal ini sudah mereka laporkan ke Dit Pol Air Polda Riau. Dia berharap pelaku ilegal fishing dapat di proses sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Sudah lama pukat harimau selalu merajalela di perairan Rokan Hilir. Ini sangat merugikan nelayan lokal, jika ada lagi ditemukan seperti ini, kami masyarakat nelayan tidak segan-segan untuk bertindak tegas," katanya menegaskan.

Tokoh Masyarakat Rokan Hilir Wak Kohir yang hadir disitu, memberikan apresiasi kepada para nelayan yang bertindak tegas mengamankan kapal pukat harimau itu. Pasalnya, aparat penegak hukum yang bekerja di perairan Rokan Hilir belum nampak melakukan gebrakan memberantas ilegal fishing yang sudah lama meresahkan masyarakat nelayan.

Bahkan, penangkapan terhadap kapal pukat harimau yang dilakukan masyarakat nelayan itu pun menjadi bahan pertanyaan bagi Wak Kohir.

"Kok bisa masyarakat yang menangkap, sementara, selama ini aparat belum pernah menangkap ilegal fishing, ini perlu kita pertanyakan kinerja mereka," pungkasnya. (rls/Wisman)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dengan Dukungan Walikota, PSSI Dumai Siapkan Lapangan Futsal, Mini Soccer dan Stadion Utama

2

Management PT. KPI RU-II Dumai Kunjungi Makodim 0320/Dumai Untuk Tingkatkan Sinergi

3

Dandim Dumai Berikan Kejutan Untuk Kapolres di HUT Bhayangkara Ke-78

4

Sertu Sareh Gelar Patroli dan Sosialisasi Karhutla di Bagan Besar

5

Yusuf: Alhamdulillah Turnamen 3 Kategori Teduh Cup 2024 Sukses