Perkara Lakalantas di Depan Ponpes Hubbulwathan Mau Tahap 1, Isnan Ferdian: SPDP Sudah Masuk
Tersangka saat dilakukan penahan di Sel Mapolsek Mandau. (HANDANA)
DURI (MR) – Perkara kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di depan Pondok Pesantren Hubbulwathan, Kecamatan Bathin Solapan – Duri terus didalami oleh penyidik dan Tersangka atau pengemudi mobil HR-V merah plat Polisi bernomor BM 1909 CH sudah ditahan di Sel Mapolsek Mandau.
Saat ini Perkara Lakalantas didepan Pondok Pesantren (Ponpes) Hubbulwathan Kecamatan Bathin Solapan tersebut mau masuk proses tingkatan hukum lebih lanjut.
"Mau Tahap 1 atau masuk proses pelimpahan perkara dilakukan dari kepolisian kepada Kejaksaan," kata Kanitlaka lantas Polres Bengkalis IPDA Yopi Ferdian Kamis (3/3) via Whatsapp kepada monitorriau.com.
Ditambahkannya, Proses hukum atas perkara tersebut tetap berjalan hingga ketahap berikutnya dan kami dari Satlantas Polres Bengkalis tetap profesional.
"Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut akan dikabari kembali kepada rekan-rekan wartawan," terangnya.
Sementara itu Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bengkalis, Isnan Ferdian saat dihubungi menyebutkan untuk perkara Lakalantas di depan Pondok Pesantren Hubbulwathan tersebut Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah masuk.
"SPDP nya baru masuk ke Kejaksaan Negeri Bengkalis dan penyidik di Kepolisian juga masih mempunyai waktu 60 hari untuk melengkapi berkas perkara tersebut," ujarnya.
Nanti kalau sudah lengkap, diutarakan Isnan, pihak Kejaksaan Negeri Bengkalis akan menginformasikan kepada rekan-rekan wartawan terkhusus atas perkara ini.
"Pasti dikabari, untuk saat ini yang masuk kepada pihak Kejaksaan baru SPDP terkait perkara Lakalantas tersebut," pungkasnya. (Handana)
