Ruas JL Antara Dusun I Bolong-Bolong, Warga Minta Ada Perbaikan
Salah seorang warga Jl Antara Dusun I tengah menunjuk ruas jalan yang bolong-bolong
ROHIL (MR) - Ruas Jl Antara RT 003 RW 002 Dusun I perlu perhatian dari Pemerintah, seperti Pemerintah Desa Teluk Pulai, Pemerintah Kelurahan Panipahan Kota dan Pemerintah Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), dan Pemkab Rokan Hilir untuk segera diperbaiki.
Warga merasa khawatir adanya jalan berlubang mengangah di ruas jalan pelantaran berlokasi di JL Antara Desa Teluk Pulai, konon merupakan jalan penghubung beberapa ruas jalan seperti ke Jl Mawar RT 003 RW 002 Kelurahan Panipahan Kota Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir.
Pasalnya, jalan ini merupakan jalan atau akses utama yang dipakai oleh masyarakat umum dan anak sekolah di daerah itu untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Sehingga banyak warga di daerah itu menjadi takut karena terancam terperosok masuk ke dalam lubang akibat dari bangunan semenisasi yang sudah usang termakan usia.
Untuk itu, masyarakat meminta kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Pulai, Pemerintah Kelurahan Panipahan Kota, dan Pemerintah Kabuputen (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) segera turun tangan untuk memperbaiki jalan-jalan berlubang mengagah lebar yang konon dapat membahayakan warga.
Salah satu warga setempat, Sarma mengaminkan dan merasa cemas dengan kondisi jalan terkini yang mana jika dibiarkan begitu saja di khawatirkan nantinya akan memakan korban. Sebelum ada korban, sebaiknya segera diperbaiki.
Terlihat jelas, di badan jalan bekas tambal sulam tepat persimpangan antara JL Cempaka dan JL Mawar tampak menyembul bekas perbaikan yang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Pantauan Monitorriau.com di lokasi, pada Jumat, ruas jalan berlubang yang terngangah lebar itu hanya ditutupi dengan beberapa potongan papan seadanya tanpa ada upaya pemakuan dari pihak terkait sehingga tidak melekat pada body jalan ditambah kepala paku yang bermunculan yang melekat di body papan.
Ketua RT 003 RW 002 Kelurahan Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palik), Husin Zai (Ama Vinus Zai) disambangi mengatakan, baru-baru ini pihaknya pernah menggelar rapat bersama warga bermusyawarah untuk dilakukan perbaikan secara swadaya yang dananya diambil dari warga setempat secara patungan.
Namun, kata Husin Zai, lagi dikarenakan adanya perintah langsung dari Lurah Panipahan Kota sehingga pengutipan terhadap warga akhirnya dibatalkan.
Terkait hal itu, Datuk Penghulu Teluk Pulai Mustofa Husen, saat dikonfirmasi, pada Jumat (29/7/2022) mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Kelurahan Panipahan Kota dan Pemerintah Kecamatan Pasir Limau Kapas, untuk segera dilakukan perbaikan.
Mustofa Husen, menambahkan, ruas JL Antara Dusun I Desa Teluk Pulai kemudian diputuskan perbaikan ruas jalan tersebut dilakukan Pemerintah Desa Teluk Pulai, Pemerintah Kelurahan Panipahan Kota dan Pemerintah Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), dengan estimasi biaya perbaikan sekitar Rp 8 juta.
"Sebenarnya tinggal eksekusi aja itu bang. Kemarin kita sudah sepakat dengan Lurah dan Pak Camat. Semuanya sudah kita hitung, sehingga dana perbaikan diperhitungkan sekitar Rp 8 juta," pungkas Mustofa Husen. (Wisman)
