MENU TUTUP

Kenapa Wisata Magrove Pulau Cawan Jadi Idaman? inilah Potensinya

Jumat, 11 November 2022 | 12:31:41 WIB
Kenapa Wisata Magrove Pulau Cawan Jadi Idaman? inilah Potensinya

TEMBILAHAN (MR) - Hutan mangrove tumbuh liar sekitar 40 Km persegi di kawasan Ekowisata Pantai Solop dan menjadi bagian dari seratus ribu lebih hektare hutan mangrove di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Terletak di pesisir timur Provinsi Riau atau tepatnya di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil.

Kawasan ini menjadi daya tarik alami bagi sejumlah wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memiliki potensi besar dalam pengembangan kepiting, udang, dan lobster. Hal itu didukung dengan adanya hutan mangrove yang cukup luas di Negeri Seribu Parit ini.

Hamparan bakau dibibir pantai berlumpur ini menjadi keuntungan tersendiri bagi biota Pulau Cawan. Pasalnya, lumpur yang tebal di kawasan bakau saat terjadi pasang surut menjadi sumber bahan makanan bagi aneka jenis spesies laut seperti kerang, udang, aneka ikan langka termasuk pesut.

Seperti diketahui dari data yang ada, di Indonesia terdapat lebih kurang 79 jenis mangrove,  60 jenis diperkirakan ada di Kabupaten Indragiri Hilir, khusnya di Pulau Cawan Kecamatan Mandah.

"Seperti namanya, Pulau Cawan dikelilingi banyak sungai kecil, sehingga menambah elok pemandangan, potensi ini ke depan akan terus kita kembangkan, " kata Bupati Wardan. 

Untuk menikmati semua keindahan dan keunikan alami wisata hutan mangrove ini, para pengunjung tidak perlu khawatir dengan membayangkan hutan mangrove pada umumnya.

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah menyiapkan tracking kering (jerambah) atau jalan setapak dari kayu bagi wisatawan untuk menikmati hutan mangrove nan molek ini.

Untuk dapat sampai di lokasi dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi sungai maupun laut, karena terletak dibagian timur Pulau Sumatera yang merupakan jalur transportasi utama yang menghubungkan Kota Tembilahan (Ibu kota kabupaten Indragiri Hilir). Dari Kota Tembilahan, untuk menuju lokasi ini dapat ditempuh melalui jalan laut sekitar 1,5 sampai 2 jam. Sedangkan dari Kecamatan Mandah  sekitar 20 sampai 40 menit. (Advertorial)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Awal Agustus, Persekat Gelar Bocil Fun League U-8 Musim ke-2

2

Tempat Pelatihan Diksar Satpam PT Maritim Dua Satu Diresmikan

3

Dengan Dukungan Walikota, PSSI Dumai Siapkan Lapangan Futsal, Mini Soccer dan Stadion Utama

4

Management PT. KPI RU-II Dumai Kunjungi Makodim 0320/Dumai Untuk Tingkatkan Sinergi

5

Dandim Dumai Berikan Kejutan Untuk Kapolres di HUT Bhayangkara Ke-78