MENU TUTUP

Pemkab Bengkalis Gelar Rakor Pengembangan Pasar di Kantor Camat Mandau

Jumat, 10 Februari 2023 | 22:43:46 WIB
Pemkab Bengkalis Gelar Rakor Pengembangan Pasar di Kantor Camat Mandau : Suasana Rakor.(HANDANA

DURI (MR) – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakui beberapa Dinas menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Terkait Pengembangan Pasar di Kantor Camat Mandau tepatnya dilantai II Jum'at 10 Febuari 2022

Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintah, Toharuddin menyebutkan Kita tidak ada niat untuk istilahnya memindahkan pedagang kaki lima, ini baru rencana untuk membentuk pasar modern bagaimana nanti bisa mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan ekonomi di kecamatan Mandau khususunya umumnya kabupaten Bengkalis.

Dikatakan Toharuddin, Ini baru kita rencanakan belum di Tahun 2023 atau tahun 2024. Jadi secara teknisnya ini baru rencana makanya kita undang OPD- OPD mulai dari BPKAD, bagaimana regulasi prosedur setelah dibangun 20 tahun yang lalu, sesuai kontrak agar dikembalikan, 

"Makanya kita sarankan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagrin) agar melakukan komunikasi silaturahmi dengan PT.RAI atau menyurati bahwa kontrak kerjasamanya sudah selesai," jelasnya. 

Ditambahkan Toharuddin, adanya rencana pembangunan pasar modern itu nantinya akan disosialisasikan dulu kepada masyarakat biar jangan timbul permasalahan. Kita samakan persepsi dulu biar tidak ada gejolak ditengah masyarakat apalagi pedagang yang berada di sepanjang jalan Sudirman.

"Pemkab Bengkalis melalui Disperindagrin tidak ada rencana pemindahan lokasi pedagang kaki lima itu perlu di garis bawahi. Adanya isu di lapangan pedagang-pedagang mungkin mau di pindahkan atau di gusur itu tidak ada sama sekali," ungkapnya. 

Sementara itu, Kadisperindagrin Kabupaten Bengkalis Zulpan didampingi Kabid Pengembangan Industri, Yuliani Eka Safitri menambahkan pertemuan hari ini, kita memfokuskan terhadap rencana serah terima Pasar Mandau Raya, yang secara kontrak pada bulan Maret 2023 sudah habis masanya dengan pihak ketiga. 

"Teknis-teknis sistem serah terima nanti inilah kita bahas, seperti apa langkah-langkah yang dibuatkan untuk serah terima dari pihak Perusahaan sebagai pihak ketiga kepada Pemerintah kabupaten Bengkalis," jelasnya. 

Sedangkan terkait rencana perkembangan pasar, diutarakanya, terkait pasar modern dan rencana kami membuatkan pusat kuliner yang lebih manfaat lagi dan disana juga ada tempat fasilitas umum, fasilitas sosial serya lainnya, itu sudah kita konsep dalam perencanaan untuk kedepannya.

“Sebenarnya juga los yang ada disana belum ada milik pribadi kemaren juga sudah kita koordinasikan dengan para pedagang-pedagang yang ada disana bagaimana sistem lain yang di buat oleh perusahaan kemaren, Jadi nanti kita sesuaikan makanya kita akan buntutin seperti apa dalam perumusan isi kerjasama," terangnya. 

Dijelaskannya, Ada juga beberapa los sudah kami jajaki juga kemaren dan itu merupakan perhatian kita bagaimana menyingkapi terhadap hal itu.

"Kalau hasil ekspos ini untuk pembangunan Pasar hampir puluhan milyar karena konsep yang kita tawarkan itu berbasis tempat pusat kuliner tempat rumah dan fasilitas umum lainnya," ujar Zulpan. 

Insyaallah hari Selasa besok, dikatannya, Kami juga bersama Bapeda akan membuatkan satgas untuk menjemput bantuan melalui Dana APBN jadi semua Dinas yang ada jika mengusulkan untuk mendapatkan bantuan dari APBN, itu akan di buatkan satgas dari Bapeda. 

"Insyaallah dalam waktu dekat kita akan mengagendakan pertemuan khusus antara Dinas-dinas terkait pengusulannya, memang kalau menggunakan APBD Kabupaten Bengkalis dengan anggaran besar ini agak berat makanya perlu kita lakukan lagi untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat," ucapnya. 

Nanti juga Konsep kita, disebutakannya, Pedagang Kaki Lima (PKL) itu tetap ada tapi dengan bentuk konsep kenyamanan, baik bagi penjual, pembeli, masyarakat sekitar dan pengguna jalan. 

"Konsep itu yang baru kita bahas disini , namun perlu dilakukan kerjasama dengan menyatukan persepsi biar masyarakat tidak salah tanggap apalagi pedagang-pedagang yang ada di sepanjang jalan Sudirman dan sekitarnya tidak ada rencana kita dalam waktu dekat untuk melakukan penggusuran atau pun niat relokasi itu hal yang perlu kita digaris bawahi, mungkin itu sekitar 5 Tahun atau 10 tahun akan datang," tandasnya. (HANDANA) 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Menteri AHY Ingatkan Hotline Pengaduan Kementerian ATR/BPN

2

Menteri AHY Tinjau Persiapan Kantor Pertanahan Kota Dumai Menuju Kota Lengkap

3

Dandim 0320/Dumai Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Lahir Pancasila

4

Babinsa Sertu Sutarno Gencarkan Sosialisasi Pencegahan PMK di Dumai Timur

5

Menteri AHY Kenakan Pakaian Adat Melayu Riau