MENU TUTUP

Cerita Dasmun Anggota PWI Riau Penerima PCNO di HPN 2023

Ahad, 12 Februari 2023 | 11:33:41 WIB
Cerita Dasmun Anggota PWI Riau Penerima PCNO di HPN 2023 Dasmun Anggota PWI Riau Penerima PCNO di HPN 2023

SABANG (MR) - Terpilih sebagai salah satu penerima Press Card Number One (PCNO) yang dikeluarkan Persatuan Wartawan Indomesia (PWI) Pusat, Dasmun masih belum percaya  bila dirinya sampai pada posisi tersebut karena diawal mengenal jutnalistik, ia justru sesumbar tidak ingin jadi wartawan.

“Cita- cita saya, kalau tidak jadi tentara, ya, jadi hakim,” ujarnya ketika ngobrol santai sambil menikmati wisata Pulau Rubiah di Sabang, Aceh.

Namun nasib  bercerita lain, tak butuh waktu lama Dasmun malah semakin tertarik menggeluti dunia tulis menulis bahkan memutuskan untuk bergabung pada salah satu media ternama di Pekanbaru sebagai kuli tinta.

“Karir sebagai wartawan diawali di Koran Genta, kala itu dinakhodai Makmur Hendrik sebagai Pemimpin Redaksi. Beliau juga yang menguji saya. Dua kali tulisan saya ditolaknya, namun seteleah ditulis ulang, baru dianggap laiak siar. Ada kebanggaan tersendiri di hati dan hal kecil ini pula membuat saya makin percaya diri menjadi wartwan,” ujar pria 55 tahun tersebut berkisah.

Kilas balik perjalanan hidup Dasmun menggeluti jurnalistik ia rasakan saat berdiri di atas panggung ketika menerima PCNO pada puncak Hari Pers Nasional 2023 di Kota Medan 9 Februari lalu,  diserahkan langsung Ketua PWI Pusat Attal S Depari.

Sejarah perjalanan jurnalistiknya seolah kembali terputar dalam ingatan ketika PCNO sudah digenggaman Dasmun. Suka duka dan susah senang, pernah ia rasakan selama duapuluh delapan tahun berprofesi  sebagai wartawan.

“Pernah diancam mau dibunuh karena memberitakan sesuatu yang sensitif, namun saya pasrah saja kepada Allah. Hal tersebut justru membuat saya Semakin semangat dalam pemberitaan. Seperti ada kekuatan baru pada diri ini untuk lebih baik lagi menelurkan  karya jurnalistik. Bentuk ancaman tersebut saya anggap sebagai respon positif  pembaca saja,” ungkap wartawan Harian Metro yang ditugaskan di Kota Rengat, Indragiri Hulu, Riau.

Pernah mencoba  berhenti sebagai wartawan namun tidak berlangsung lama karena dorongan untuk menulis ia rasakan semakin besar.

“Hati ini seperti memberontak ketika sebuah peristiwa yang seharusnya diterbitkan oleh media terjadi di depan mata, namun karena sesuatu dan lain hal tak satupun media meliputnya. Ini salah satu penyebab mengapa saya tidak bisa berhenti jadi wartawan,” ujar sarjana lulusan FKIP Universitas Riau tersebut.

Ketika ditanya bagaimana perasaannya menerima PCNO, Dasmun mengatakan dirinya sangat senang. “Secara pribadi saya hanya mewakili kawan- kawan PWI Kabupaten  Indragiri Hulu, meskipun saya penerima PCNO, namun nama daerah kami menggaung di even nasional,” ucap pria berpenampilan flamboyan ini.

Bila diberikan kesehatan dan kesempatan, Dasmon akan terus berkarya sebagai jurnalis. “Jurnalis adalah profesi seumur hidup. Selagi bisa menulis, maka saya akan terus malakukannya. Bisa jadi ke depan tidak hanya sebagai penulis berita saja, tapi sebagai kolumnis atau penulis buku misalnya,” kata Dasmun di ujung obrolan.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Awal Agustus, Persekat Gelar Bocil Fun League U-8 Musim ke-2

2

Tempat Pelatihan Diksar Satpam PT Maritim Dua Satu Diresmikan

3

Dengan Dukungan Walikota, PSSI Dumai Siapkan Lapangan Futsal, Mini Soccer dan Stadion Utama

4

Management PT. KPI RU-II Dumai Kunjungi Makodim 0320/Dumai Untuk Tingkatkan Sinergi

5

Dandim Dumai Berikan Kejutan Untuk Kapolres di HUT Bhayangkara Ke-78