Posal Sinaboi Bersama Nelayan Lakukan Pencarian Nelayan Yang Hilang Kontak Diperairan Sinaboi
Teks foto: Personel TNI-AL Sinaboi bersama nelayan saat hendak melakukan pencarian terhadap nelayan Panipahan yang hilang kontak.
ROHIL (MR) - Selasa (16/5/2023) sekira pukul 12.00 WIB, anggota Pos Angkatan Laut (Posal) Sinaboi Serda Bah Faiz Athallah dan Kld Deni Sulistyawan akan melaksanakan giat pencarian dan pertolongan (SAR) bersama Sdr Aritonang di perairan Sinaboi dan sekitarnya menggunakan sarana Kapal Rawai.
Pada pukul 14.30 WIB didapatkan informasi bahwa giat SAR yang dilaksanakan oleh Sdr Aritonang yang menggunakan kapal Rawai akan mendekati wilayah Line perbatasan sehingga Anggota Posal Sinaboi tidak mengikuti giat tersebut dan kembali ke Posal Sinaboi.
Selanjutnya anggota Posal Sinaboi standby menunggu pergerakan dari Badan Nasional pencarian dan pertolongan (Basarnas Rokan Hilir untuk melaksanakan kegiatan SAR gabungan yang akan dilaksanakan di sekitar perairan Sinaboi.
Pada pukul 20.00 WIB didapatkan informasi awal dari Sdr Andi (Sinaboi) bahwasanya Kapal nelayan Rawai asal Panipahan yang berangkat dari Sinaboi dan hilang Kontak selama 10 hari tersebut diduga telah ditemukan oleh nelayan asal Malaysia dan di evakuasi ke Malaysia.
Untuk menggali informasi lebih lanjut anggota Posal Sinaboi melakukan pendalaman terkait informasi tersebut dengan melakukan konfirmasi ke salah satu keluarga dari Sdr. Aritonang (pemilik kapal yang hilang) yang berdomisili di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) benar terkonfirmasi bahwasanya kapal Rawai tersebut yang hilang kontak telah dievakuasi ke Malaysia.
"Pada pukul 20.55 WIB, kami melakukan konfirmasi ke pihak saudara Doni dari Basarnas Rokan Hilir yang stanbay di Bagansiapiapi mengatakan bahwasannya sudah mengadakan konfirmasi kepada pihak Maritim Malaysia, belum ada mendapatkan kabar terkait ditemukan nelayan asal Panipahan," kata Pgs. Danposal Sinaboi
Letda Laut (T) Adi Supriadi, saat dikonfirmasi media via seluler, Selasa (16/5/2023). (man/rls)
