Babinsa Dumai Timur Lakukan Sosialisasi PMK di Peternakan RT 22

DUMAI (MR) - Babinsa Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Sertu Sutarno dari Koramil 01/Dumai - Kodim 0320/Dumai melaksanakan sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di peternakan milik Narto yang terletak di RT 22, (18/5).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak guna mencegah penyebaran PMK.

Dalam sosialisasi tersebut, Sertu Sutarno menjelaskan bahwa PMK merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya bagi ternak. 

"Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dan mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar bagi peternak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak," ujarnya.

Sertu Sutarno juga mengingatkan para peternak untuk rutin membersihkan kandang dan memastikan ternak dalam kondisi sehat. 

"Kandang yang bersih dan sanitasi yang baik adalah kunci utama dalam pencegahan PMK. Selain itu, vaksinasi ternak secara rutin juga sangat penting," tambahnya.

Narto, pemilik peternakan di RT 22, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. 

"Kami sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Informasi yang diberikan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ternak kami," kata Narto.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga membagikan brosur dan pamflet yang berisi informasi tentang PMK dan cara pencegahannya. Para peternak terlihat antusias dan banyak yang mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah pencegahan lebih lanjut.

Di akhir kegiatan, Sertu Sutarno berharap agar para peternak dapat menerapkan informasi yang telah diberikan. 

"Semoga dengan adanya sosialisasi ini, para peternak di Kelurahan Jaya Mukti dapat lebih waspada dan dapat mencegah terjadinya wabah PMK di wilayah ini," harapnya.

Koramil 01/Dumai berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat guna mencegah penyebaran PMK dan penyakit ternak lainnya. 

"Kami akan terus mendukung para peternak dengan memberikan informasi dan bantuan yang dibutuhkan," tutup Sertu Sutarno.