Janji Terakhir Ayah Kepada Haikal, Korban Tenggelam di Pangkalan Batang Bengkalis
Terlihat ibu dan istri Hanafi dibawa petugas ikut dalam pencarian
BENGKALIS (MR) - Upaya pencarian terhadap Hanafi (27) dan anaknya Haikal (7) warga Simpang Bangkinang, Dusun Pahlawan, Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, yang tenggelam dilaut Selat Bengkalis desa setempat, saat melaut, Senin (13/3/2017) kemarin terus dilakukan warga dan petugas hingga kini.
Mereka penyisir perairan sepanjang pantai desa Pangkalan Batang guna menemukan kedua korban. Keluarga korban hingga kini terus menanti hasil pencarian.
Suryani, Makcik Hanafi tak menyangka musibah tragis menimpa keponakannya itu. Diceritakan dia, sampan yang digunakan Hanafi melaut bersama anaknya merupakan sampan baru dibeli.
"Ada yang jual, dia lihat sampan itu, langsung beli. Sewaktu dia melaut kemarin sendiri dia udah karam tapi selamat, "ungkapnya kepada sejumlah wartawan.
Disampaikan Suryani, Hanafi sebenarnya tak mau melibatkan Haikal anaknya pergi melaut. Namun karena telah berjanji, dan Haikal ngotot ikut, Hanafi terpaksa membawanya.
"Haikal sempat demam 3 hari, jadi ayahnya janji, kalau sembuh bawa mancing kelaut. Setelah sembuh, pagi sebelum kejadian, Haikal sempat minta dibuat Sop dengan ibunya".
"Petangnya lihat ayah hidupkan honda, Haikal langsung naik dan merentang (ngotot) mau ikut. Pergi, Haikal sempat melambaikan tangan kepada ibu dan adiknya, "terang Suryani.
"Dah banyak orang yang negur, kenapa bawa anak. Tapi karena anak tetap mau ikut, ayahnya bawa. Doronglah sampan sampai ke air laut, "tambahnya.
Menurut Suryani, musibah itu bukan berawal dari sampan terbalik, namun karena Haikal anak Hanafi terjatuh kelaut. Hanafi, imbuhnya, mencoba menyelamatkan anak hingga keduanya dikabarkan tenggelam.
Hingga, Selasa (14/3/2017) ini, kedua korban masih dilakukan pencarian.*** (bengkalisone)
