Arta Sumba dan SRam & Mram Kerja Sama Kembangkan Pertambangan Galena di Sumba

JAKARTA (MR) - Hiranandani dan Umbu Yadar yang mewakili PT Arta Sumba,  perusahaan tambang galena di Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat perjanjian kerja sama bisnis yang berkaitan dengan pertambangan tersebut.

Keberhasilan kerja sama ini tidak lepas dari dukungan Tilak Pati, CFO PT Arta sumba dan Dilip, Direktur Divisi Metalurgi, dari PT SRAM & MRAM untuk meyakinkan kedua belah pihak akan keberhasilan kesepakatan ini.

“Upaya mereka yang tak kenal lelah memberikan sumbangsih besar pada kesuksesan kesepakatan ini. Tilak dan Dilip, yang juga pemegang saham perusahaan ini, akan memastikan kelancaran proses kerja sama ini, “ kata Mary Mam, Direktur, sekaligus pemegang saham, SRAM & MRAM dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (15/3).

Diketahui, batuan galena merupakan bahan baku dalam pembuatan logam timah hitam (Pb). Pb merupakan salah satu jenis logam yang banyak dibutuhkan. Hampir 75% industri memerlukan logam ini untuk pembuatan baterai dan eletroda aki karena galena memiliki sifat yang anti korosi dan mampu menahan radiasi dan sisanya untuk produk-produk plumbing dan minyak, pelapis pada ruangan rontgen serta reaktor nuklir.

Beberapa daerah sebaran mineral Galena di Indonesia antara lain di Aceh Timur - Nangroe Aceh Darussalam, Pasaman - Sumatera Barat, Lebak, Padeglang dan Serang - Jawa Barat, Ponorogo - Jawa Timur dan Wonogiri - Jawa Tengah.

Pada kesepakatan ini PT SRAM & MRAM bergerak sebagai  finance advisor dan pencari investor. Tak hanya itu nilai investasinya mencapai US$ 100 juta untuk tambang Galena ini.

"Ini adalah momentum penting dan kami bangga dapat ikut serta menjadi bagian di dalamnya. Prakarsa ini akan menunjang pembangunan ekonomi jangka panjang, tidak hanya untuk Pulau Sumba, tapi juga bagi seluruh wilayah Indonesia Timur," ujarnya.

Regina Tecla, pemegang saham dan Direktur Administratif PT SRam & MRam akan mengelola sisi administrasi dalam kerja sama ini. Regina juga menambahkan, pihaknya yakin bisnis pertambangan ini akan sangatlah menguntungkan. Ditambah lagi Galena merupakan hasil tambang yang sangat di butuhkan di hampir semua pabrik di dunia.

“Sebagai perusahaan yang dipercaya PT Arta sumba, PT. SRam & Mram optimistis dengan waktu yang dijanjikan selama 3 hingga 6 bulan dapat mengumpulkan US$ 100 juta dari para investor,” katanya.*** (beritasatu)