MENU TUTUP

Ridwan Kamil Masih Belum Tertarik Masuk Parpol

Sabtu, 18 Maret 2017 | 10:17:25 WIB
Ridwan Kamil Masih Belum Tertarik Masuk Parpol Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam acara sekolah Kepala Daerah PDIP di Depok

MONITORRIAU.COM – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, belum siap menyandang status kader partai politik walaupun dukungan dari parpol menjadi syarat utama dalam pengusungan calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018. Tidak mau hanya mewakili satu atau dua partai, Ridwan tetap ingin berkaca pada pencalonan calon wali kota pada 2013, dengan merangkul berbagai golongan.

"Prinsip saya, kalau bisa, saya tidak masuk partai. Karena saya melakukan itu saat jadi Wali Kota Bandung dan membuat posisi lebih diterima oleh banyak pihak dan banyak warna," kata Ridwan di Bandung, Jumat malam, 17 Maret 2017.

Karena itu, manuver tersebut akan dicoba dalam skala lebih besar, yaitu dalam Pilgub Jawa Barat. Meski menurutnya, pilihan berat diprediksi akan tetap terjadi. Meski demikian, independensi politik untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat menjadi pilihan utama.

"Kalau di Bandung saya melakukan itu, kenapa tidak (di Pilgub Jabar), walaupun kalau memang tidak ada pilihan, kan hidup juga harus memilih," ujarnya.

Meski mengutamakan agar dirangkul semua golongan, tapi pilihan harus masuk partai bisa saja diambil bila kemungkin merangkul semua golongan tidak bisa dia wujudkan.

"Bukan tidak mungkin saya masuk juga, tapi opsi pertama kalau bisa saya independen dulu sikapnya bukan proses politiknya," katanya.

Ridwan sudah mengutarakan siap maju ke Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Namun, hingga kini, belum ada partai yang resmi mengusungnya. Dia telah melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan melalui Sekretaris Jenderalnya. Komunikasi ini, menurutnya, perlu dilakukan, karena ia sendiri bukan orang partai.

Menurut Ridwan, komunikasi ini perlu dilakukan mengingat kadang-kadang partai politik memberikan keputusannya di detik-detik terakhir siapa yang akan diusung. Ia membutuhkan partai untuk maju, karena merasa kalau lewat independen terlalu berat.

"Jadi faktanya semua partai sudah melakukan komunikasi politik termasuk PDIP juga. Tapi belum ada yang konkret, itu artinya secara resmi. Nanti kalau semua terkesan mendukung padahal ternyata tidak ada hitam putih, terus saya ini kan nanti baper (bawa perasaan) kalau bahasa sekarang," kata Ridwan.*** (viva.co.id)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Besok Radja Langit Cup U-9 dan U-11 Digelar, 27 Tim Siap Berlaga

2

Awal Agustus, Persekat Gelar Bocil Fun League U-8 Musim ke-2

3

Tempat Pelatihan Diksar Satpam PT Maritim Dua Satu Diresmikan

4

Dengan Dukungan Walikota, PSSI Dumai Siapkan Lapangan Futsal, Mini Soccer dan Stadion Utama

5

Management PT. KPI RU-II Dumai Kunjungi Makodim 0320/Dumai Untuk Tingkatkan Sinergi