MENU TUTUP

Karyawan Hotel di Pekanbaru Terancam PHK

Kamis, 30 Maret 2017 | 14:33:32 WIB
Karyawan Hotel di Pekanbaru Terancam PHK Ilustrasi, net

PEKANBARU (MR) - Persaingan bisnis hotel tidak sehat di Pekanbaru, menjadi salah satu pemicu ledakan PHK. Hal ini perlu diwanti-wanti pemerintah.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Ondi Sukmara mengatakan, jika tidak ada solusi baik dari pemerintah, masalah ini akan mengancam bisnis perhotelan di Pekanbaru. Karyawan hotel terancam dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Kajiannya sederhana. Kalau hotel tumbuh tidak terkendali, akan muncul persaingan yang tidak sehat. Okupansi melemah. Yang jadi korban itu karyawan harian dan karyawan kotrak," katanya, Kamis (30/03/2017).

Dia melihat, situasi seperti ini sudah terjadi sejak 2 tahun terakhir. Terjadi perang tarif. Sementara tingkat hunian juga tidak bertambah.

Dalam catatab PHRI, dalam kurun waktu 2 tahun belakangan rata-rat tingkat okupansi hotel hanya 60% sampai 65%. Idealnya okupansi harus capai 70%, baru hotel bisa dapat keuntungan.

Dengan tingkat okupansi demikian, hotel hanya sanggup untuk bertahan. Jika pemerintah terus mengeluarkan izin untuk hotel baru, maka persaingan kian ketat. Tinggal menunggu waktu untuk ledakan PHK karyawan hotel di Pekanbaru.

PHRI berharap pemerintah lebih selektif dalam mengeluarkan izin. Tidak hanya kajian keuntungan daerah dari pungutan pajak, tapi juga mempertimbangkan keberlangsungan lapangan pekerjaan.(FT10/BTP)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dandim Dumai Berikan Kejutan Untuk Kapolres di HUT Bhayangkara Ke-78

2

Yusuf: Alhamdulillah Turnamen 3 Kategori Teduh Cup 2024 Sukses

3

SSL 2024 Resmi Bergulir, Kompetisi Penuh, Ada 250 Pertandingan Semusim

4

MALAYA Research and Development Desak DPK APINDO Dumai

5

MALAYA Research and Development Taja Gerakan Kemas Kampoeng Dalam Musyawarah Ilmiah