MENU TUTUP

Trauma, PKL Jalan Ombak Dumai Gulung Dagangan saat Didatangi Satpol PP

Kamis, 08 Juni 2017 | 14:28:48 WIB
Trauma, PKL Jalan Ombak Dumai Gulung Dagangan saat Didatangi Satpol PP Pasca Insiden Pemukulan terhadap pedagang, Satpol PP Dumai Kamis pagi (8/6/2017) kembali lakukan penertiban. PKL di Jalan Ombak Dumai yang masih trauma langsung menggulung dagangannya saat didatangi satpol pp
DUMAI (MR) - Kamis pagi 08 Juni 2017 tiba-tiba pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan disepanjang jalan ombak bergegas menutup dagangannya seketika tiba para perugas satpol pp yang melakukan penertiban.
 
Sambil berlari mereka buru-buru untuk menggulung dagangan dikarenakan trauma yang masih menghantui dengan kejadian kemarin, dimana pedagang diperlakukan tidak manusiawi oleh oknum pihak satpol pp yang seolah tidak mempunyai nurani.
 
Keterangan yg berhasil dihimpun monitorriau.com dari salah satu pedagang yg bernama Een, menyebutkan bahwa mereka berjualan hanya untuk menyambung hidup dan menghidupi keluarga di rumah.  
 
"Yah, kami berjualan untuk cari makan pak, agar bisa hidup cuma itu saja," tuturnya.
 
Mereka berharap tidak akan terulang kejadian seperti yg mereka alami pada hari rabu kemarin yg menurut mereka sudah keterlaluan dengan memperlakukan pedagang tidak sepantasnya.
 
Mereka juga menyadari bahwa adanya tenggat waktu berjualan diareal tersebut bukan berarti harus diperlakukan demikian. "Kami tahu batas waktu yang diberikan sudah terlewatkan, tapi kan bukan berarti bapak-bapak satpol pp ini harus bertindak tidak pantas sama kami," imbuhnya.
 
Een juga menambahkan bahwa kesiapan para pedagang untuk direlokasi ketempat yang memang benar-benar tidak mengganggu pedagang. Asalkan pemerintah bijaksana.
 
"Kami mau dipindah kan untuk berdagang, asal ya pemerintah adil dong pindahin pasar bundaran (ikan) ketempat kami berdagang. Carikan kami lapak disana," pungkasnya.
 
Diberitakan sebelumnya, penertiban rutin yang dilakukan Satpol PP Kota Dumai bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dinilai arogan mendapat tantangan para pedagang. Akibatnya puluhan PKL mendatangi Kantor Satpol PP di Jalan Patimura, Rabu (7/6/2017).
 
Mereka keberatan dengan sikap arogan petugas saat menertibkan PKL yang berada di tepi Jalan Sultan Hasanuddin. Sehingga mereka bereaksi usai ditertibkan oleh personel penegak Perda.
 
Apalagi penertiban diduga diwarnai pemukulan oleh oknum petugas Satpol PP Dumai. Maka para pedagang menyuarakan aksi protes ini di depan Kantor Satpol PP Dumai.
 
Kepala Satpol PP Dumai, Bambang Wardoyo mewakili anggotanya menyampaikan permintaan maaf atas ulah oknum Satpol PP Dumai, yang diduga melakukan pemukulan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Bunda Sri Mersing Kota Dumai, Rabu (7/6/2017).
 
Sebagai pimpinan sudah melarang untuk melakulan penertiban dengan baik. Sehingga para pedagang atau petugas tidak terpancing emosi.
 
Oknum petugas yang diduga melakukan pemukulan terhadap pedagang nantinya akan diberi arahan secara internal.
Bahkan bakal diberi tindakan tegas bila terbukti melakukan pemukulan.
 
"Kita tentu akan beri tindakan secara internal," jelas Kepala Satpol PP Dumai, Bambang Wardoyo. (rif)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Bawaslu Dumai Gelar Rapat Koordinasi Rekrutmen PKD

2

Dandim 0320/Dumai Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Seluas 150 Hektar di Tanjung Penyembal

3

Babinsa Bukit Nenas Berikan Bantuan Sosial Kepada Warga Kurang Mampu

4

Babinsa Sertu Mahyudin Ajak Warga Kelurahan Purnama Cegah Penyakit Mulut dan Kuku

5

Dorongan Masyarakat dan Restu Ibunda, Ferdiansyah Siap Bertarung Pada Pilkada Serentak 2024