MENU TUTUP

Korban Kebakaran di Jalan Rambutan Merupakan PNS Dinas Perhubungan Dumai

Kamis, 11 Agustus 2016 | 11:18:04 WIB
Korban Kebakaran di Jalan Rambutan Merupakan PNS Dinas Perhubungan Dumai Kebakaran Rumah di Dumai yang memakan korban ibu dan anak.

DUMAI (MR) - Dua orang korban dalam kebakaran rumah yang terjadi di jalan Rambutan Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai kota diduga tidak bisa menyelamatkan diri dikarenakan api telah membesar.

Aisyah (43) salah satu korban kebakaran di jalan Rambutan tersebut merupakan pegawai negeri sipil di Dinas Perhubungan, diduga korban bersama anaknya yang bernama Amira (3) tidak bisa menyelematkan diri akibat kobaran api sudah membesar.

"Tadi masyarakat juga telah berusaha membuka pintu warnet, namun pintu tidak bisa dibuka akibat terkunci, kedua korban berada didalam dan api sudah besar," kata Imam, Kamis (11/8/2016)

Setelah api dapat dijinakan oleh tim pemadam kebakaran dan juga masyarakat, kedua jasad korban terlihat tengah berpelukkan di dalam kamar pada bangunan warnet tersebut.

Kebakaran yang penyebabnya sendiri dalam penyelidikan pihak Kepolisian Resort (Polres) Dumai tersebut diketahui bermula sekitar pukul 07.00 WIB, dan baru dapat dikendalikan sekitar pukul 07.45 WIB.

Terlihat sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai dan juga dari PT Cevron terlihat turun memadam api yang membakar bangunan semi permanen tersebut.

"Saat ini pihak kita masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini, untuk korban jiwa terdapat dua orang, yakni ibu dan anak," kata Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting.***

 

Sumber: Riaubook.com

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1
Pendaftaran Bacalon Walikota Dumai

Ferdiansyah jadi yang Pertama Kembalikan Berkas ke PKS Dumai

2
Kisah di Balik Rencana Liputan

Momen Kebahagiaan di Balik Jeruji Penjara

3

DUMAI SHOTS: Mengabadikan Momen Berolahraga

4

Serda Miftah Patroli Cegah Karhutla di Batu Tritip

5

Babinsa Hadiri Penilaian Lomba Penanganan Stunting di Posyandu Cempaka