MENU TUTUP

Tak Mau Ikut Upacara Kenegaraan, Tiga Dosen UIN Diusut

Jumat, 18 Mei 2018 | 19:31:11 WIB
Tak Mau Ikut Upacara Kenegaraan, Tiga Dosen UIN Diusut

MONITORRIAU.COM – Tiga dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel atau UINSA Surabaya diduga terpapar radikalisme. Mereka diketahui merupakan lulusan kampus negeri di Surabaya dan direkrut UIN sebagai pengajar sains. Selama mengajar di UIN, mereka diketahui tak pernah mau mengikuti upacara kebangsaan. 

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Bisnis UINSA, Akhmad Muzakki membenarkan soal informasi tiga dosen di kampusnya yang diduga terpapar radikalisme itu. "Ada memang, masih dalam penyelidikan kementerian," kata Akhmad ditemui di RS Bhayangkara Polda Jatim di Jalan A.Yani Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 Mei 2018. 

Dia mengatakan, mereka bukan lulusan UIN namun dosen lulusan kampus negeri terkenal di Surabaya. Mereka direkrut untuk mengajar ilmu pengetahuan alam untuk fakultas baru di UINSA. "Science," kata Muzakki.

Informasi yang diperoleh, sejak mengajar di UINSA, tiga dosen itu menolak mengikuti upacara kenegaraan yang biasanya dilaksanakan di kampus UIN setiap peringatan hari besar nasional. Sejak itulah tiga dosen tersebut dicurigai terpapar radikalisme. "Masih diusut kementerian," kata Guru Besar Sosiologi Pendidikan itu lagi.

Selain di UIN, isu serupa sebelumnya menyasar Institut Negeri Sepuluh Nopember Surabaya atau ITS dan Universitas Airlangga atau Unair. Tiga dosen ITS dan satu dosen Unair diselidiki pihak kementerian karena kutipan mereka yang mendukung Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI sudah tersebar di dunia maya.*** (viva)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dandim Dumai Berikan Kejutan Untuk Kapolres di HUT Bhayangkara Ke-78

2

Yusuf: Alhamdulillah Turnamen 3 Kategori Teduh Cup 2024 Sukses

3

SSL 2024 Resmi Bergulir, Kompetisi Penuh, Ada 250 Pertandingan Semusim

4

Danramil 02/BK Cek Kesiapan Lahan Untuk Ketahanan Pangan

5

MALAYA Research and Development Desak DPK APINDO Dumai