Wisata Berkuda di Masjid Annur Selama Ramadhan

PEKANBARU (MR) - Instruktur berkuda Wisata Dakwah Okura Pekanbaru Dwi Herman menyebutkan bahwa dalam satu hari pihaknya mampu meraup Rp1 juta dari wahana berkuda yang mereka sediakan  selama bulan Ramadhan di halaman Masjid An-Nur Pekanbaru, Riau.

"Saat ini kami mendatangkan tiga ekor kuda," kata Dwi Herman, Selasa.

Dwi Herman menjelaskan bahwa keberadaan kuda-kuda tersebut sudah menjadi langganan tiap tahunnya di Masjid An-Nur Pekanbaru. Setidaknya hal ini sebagai bentuk kerja sama antara pihak Wisata Dakwah Okura dan pengelola Masjid Agung An-Nur.

Dia menuturkan bahwa keberadaan kuda-kuda tersebut juga sebagai opsi "ngabuburit" atau menghabiskan waktu seraya menunggu waktu berbuka puasa bagi warga. Selain itu dengan adanya kuda-kuda tersebut masyarakat dapat berkeliling Masjid An-Nur dengan cara yang berbeda.

Ia menambahkan bahwa jumlah kuda yang didatangkan pada Ramadhan kali ini lebih sedikit jika dibandingkan tahun sebelumnya.  Jika pada tahun lalu pihak Wisata Dakwah Okura mendatangkan lima ekor kuda, pada tahun 2018 ini hanya ada tiga ekor kuda.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut lantaran beberapa ekor kuda lainnya sedang dalam persiapan untuk ikut dalam ajang perlombaan.

"Di Okura juga sedang ada kegiatan. Selain itu ada juga kuda kita yang sedang dalam persiapan untuk mengikuti ajang perlombaan," imbuhnya.

Dwi menjelaskan bahwa biaya yang perlu dikeluarkan masyarakat dalam satu kali putaran ialah Rp30 ribu dan Rp50 ribu untuk dua kali putaran. Biaya tersebut sebagai biaya operasional dan perawatan untuk kuda-kuda itu.

Kuda yang digunakan ialah kuda yang khusus untuk wisata sehingga membutuhkan perawatan yang khusus pula.

Sejak beberapa hari beroperasi animo masyarakat terhadap kuda-kuda tersebut cukup tinggi. Bahkan untuk hari-hari tertentu seperti akhir pekan, masyarakat bahkan rela antre untuk dapat menungganggi kuda-kuda tersebut.

Untuk warga yang ingin mencoba menuggangi kuda tersebut disediakan waktu pada pukul 8.00-11.00 WIB dan sore pukul 16.00-17.30 WIB.

"Kalau akhir pekan harus antre. Banyak peminatnya," kata Dwi lagi.

Rencananya kuda-kuda tersebut terus berada di Masjid An-Nur hingga lima hari sebelum lebaran. Ketiga ekor kuda yang bernama bernama Wira, Bima dan Putri tersebut siap mengajak warga berkeliling menghabiskan sore ataupun "ngabuburit" di sekitar Masjid An-Nur Pekanbaru. (Ant)