Terduga Teroris Beserta 4 Bom Aktif Diamankan Densus 88 di Kampus Unri

PEKANBARU (MR) - Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror dan Polda Riau, mengamankan empat bom aktif yang siap diledakkan dari tangan tiga orang terduga teroris yang diamankan di Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (Fisipol) Universitas Riau (UR) pada Sabtu (2/6/2018) siang tadi.

 

"Tiga pelaku ada barang bukti yang dikumpulkan, empat bom siap untuk diledakkan," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang di Mapolda Riau, pada Sabtu malam. 

 

Ketiga terduga teroris tersebut berinisial Z, D dan K. 

 

"Mereka semua merupakan alumni dari universitas tersebut pada tahun 2000, 2004 dan 2005. Dari jurusan pariwisata, komunikasi dan administrasi negara, ketiganya datang dari Kabupaten Kampar dan Indragiri Hulu (Inhu).

Mereka datang ke kampus tersebut sebulan yang lalu dan numpang tidur di mess Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) Sakai," ucapnya

 

Terduga mengaku bom tersebut akan diledakan di Gedung DPR RI dan DPRD Riau.

 

Empat bom aktif tersebut, kini sudah dibawa dan dijinakkan oleh tim Densus 88. "Sudah dijinakkan. Sumbu bahan peledak sudah kita cabut semuanya," terangnya. 

 

Selain itu, tim juga mengamankan barang bukti lainnya seperti berbagai bahan peledak yang digunakan pelaku untuk merakit bom. 

 

"Serbuk delapan macam, diantaranya serbuk yang sensitif meledak. Lalu ada dua busur panah, delapan anak panah dan senjata angin," sebut Nandang. 

 

Nandang menyebutkan, bahwa bahan-bahan ini sangat sensitif. Bahkan saat wartawan yang hendak mengambil foto, petugas melarang menghidupkan flash. 

 

Bom aktif ini, imbuh Nandang, dirakit oleh ketiga pelaku di gedung sekretariat kelembagaan Fisipol UR.

 

Untuk saat ini, ketiga terduga teroris itu masih diperiksa secara intensif oleh tim Densus. "Kita masih mendalami di jaringan mana mereka ini," pungkasnya.