Ternyata Polisi yang Palak Tukang Roti, Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa


Dibaca: 16537 kali 
Jumat, 25 November 2016 - 01:58:00 WIB
Ternyata Polisi yang Palak Tukang Roti, Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa Foto-foto dari Ali Amran Mandahiling dan oknum pelaku pemalakan.

DUMAI (MR) - Mengumpulkan uang receh demi recehan, seorang pedagang roti keliling bernama Ali Amran Mandahiling menjadi korban pemalakan yang dilakukan oleh seorang anggota Kepolisian Dumai.

Kisahnya pun menjadi viral di kalangan jejaring sosial facebook karena dianggap sudah kelewatan dan tidak wajar. Belasan ribu netizen pun mengutuk perbuatan tidak bermoral yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut. 

Melalui postingannya, yang di- upload pada Rabu, 23 Nopember 2016 sekitar pukul 11.21 siang hari, pemilik akun, Immanuel Purba menyebutkan, ''Bapak langgananku tukang roti ini dipalak seorang polisi kemari jam 3 sore sebesar Rp 50.000 dengan alasan menunjukkan SIM di dekat Chevron simpang ke Pelintung, Dumai. Padahal 50 ribu itu cuma keuntungan yg harus dibawak pulang. Beliau sempat membaca nama polisinya "Kozen".

Saya sudah menyuruh beliau untuk melapor tapi beliau takut,'' kata Immanuel yang ikut melampirkan sejumlah foro dari Ali Amran Mandahiling yang berdiri di samping sepeda motor butut dan kotak roti yang dia gunakan untuk berjualan.

Lontaran Immanuel tersebut langsung mendapat komen dari ribuan netizen. Sebanyak 18.455 netizen membagikan akun tersebut. Sementara 9.400 netizen lainnya memberikan tanda suka untuk pelaporan tersebut. 

Seperti dikatakan pemilik akun MuhitAzze,  ''mentang2 aparat jangan seenakya karma berlaku,'' kata dia.

Begitu pun dengan komen dari Wiko Namoto: ''hukum di indonesia ini banyak busuknya...kelakuan jadi polisi nyogok x jadi dah gak bermoral lagi.sampek segitunya tukang roti di palak.penghasilannya paling gak seberapa,'' ungkap netizen ini.

Sementara pemilik akun Kadek menyebutkan: ''semoga kedepanya rejeki bapak dilipat gandakan olehNYA.., dn sll diberi kesehatan dan kebahagiaan... ASTUNGKARA''.

Rhea Saleh: ''maklum saudara2 itu namanya polisi miskin sangking tak ada duit lg tukang roti pun dikompas!!!''

Ada ribuan komentar netizen yang umumnya menyayangkan dan menghujat perlakuan anggota polisi tersebut.

Ternyata ribuan atensi yang diberikan publik dunia baya terhadap persoalan pemalakan terhadap tukang roti ini mendapat respon cepat dari aparat kepolisian. 

Melalui postingan lanjutannya, Immanuel Purba pun mengungkapkan penjelasan ini: ''Terimakasih kepada Kapolres Dumai dan SIPROPAM Polres Dumai yang telah merespon dengan cepat aduan dari masyarakat dan membeli semua dagangan Pak Ali Amran Mandahiling. 

Pelaku sudah meminta maaf dan mengembalikan 2x lipat kerugian pak Ali. Pelaku adalah salah satu anggota Polres Dumai yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu dan mengalami sedikit guncangan jiwa dan pernah dirawat di RS Kejiwaan Siantar. 

Bagi masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan resah. Terimakasih,'' kata dia.

Kapolres Dumai AKBP Donal H Ginting sebagaimana dilansir dari  GoRiau.com, Kamis, 24 Nopember 2016 menjelaskan permasalahan tersebut sudah diatasi. Bahkan pihaknya sudah mengembalikan uang tukang roti tersebut.

"Polisi ini nama sebenarnya bukan Kozen. Dia memang ada gangguan jiwa. Pada saat itu polisi ini berniat membeli roti, namun malah menanyakan SIM. Saat tukang roti itu mengeluarkan dompet hendak menunjukkan SIM, malah uangnya diambil," ujarnya.

Ia juga mengatakan, polisi yang melakukan hal tersebut tetap menjalani proses disiplin. Pihak Polres Dumai juga akan mengobati polisi yang mengalami gangguan jiwa ini. "Akan kita obati juga polisi ini, untuk diperiksakan kondisi kejiwaannya," jelas AKBP Ginting.

Berikut adalah foto-foto postingan Immanuel Purba yang banyak mendapat perhatian netizen dalam dua harui terakhir, termasuk hingga saat ini.*** (grc/rsc)