Pandemi Belum Usai

Tim Pengabdian KUKERTA UNRI Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Masjid Desa Buantan Besar


Dibaca: 4529 kali 
Rabu, 29 Juli 2020 - 23:23:12 WIB
Tim Pengabdian KUKERTA UNRI Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Masjid Desa Buantan Besar

SIAK (MR) - Pandemi COVID-19 belum berakhir, hingga saat ini, vaksin yang mampu mencegah infeksi COVID-19 pun belum tersedia. Keadaan ini mengharuskan setiap orang untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Pemerintah Indonesia pun turut mengimbau masyarakat di kota maupun di desa untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Menanggapi hal tersebut, Tim Pengabdian KUKERTA UNRI melakukan aksi gotong royong dan penyemprotan disinfektan di Masjid Jami’ Ar-Rafi’u yang berlokasi di Desa Buantan Besar, Siak. 

Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu (29/07/2020). Tim Pengabdian KUKERTA UNRI ini beranggotakan 10 orang mahasiswa/i Universitas Riau yaitu Cahya Nurbaity (FEB), Suciani (FKIP), Adriandi Rahmat Kamil (FEB), Era Fitri Ningsih (FKIP), Novia Pratiwi (FKIP), Lia Anggraini (FKIP), Rafly Dwi Dentha (FKIP), Agung Wahyu Pratama (FISIP), Kania Purbasari (FMIPA) dan Galih Berlian Tony (FT), tim ini berada di bawah bimbingan Rahmita Budiartiningsih, SE, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Kegiatan ini merupakan program kerja yang dirancang oleh Tim Pengabdian KUKERTA UNRI sebagai bentuk kepedulian terhadap warga desa, terutama yang beribadah di masjid tsb. Sebelum melakukan penyemprotan disinfektan, Tim Pengabdian bergotong royong membersihkan masjid serta memberikan beberapa petunjuk khusus masjid, seperti stiker tanda toilet & tempat wudhu untuk pria dan wanita, stiker doa masuk masjid dan doa keluar masjid, serta poster mengenai cara menjaga kebersihan masjid untuk menghindari COVID-19. 

Setelah bergotong royong, Tim Pengabdian menyemprotkan cairan disinfektan yang difasilitasi oleh Kantor Penghulu Kampung Buantan Besar, sehingga komposisi dan alat yang dipakai sesuai dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Penyemprotan disinfektan merupakan salah satu upaya yang ampuh untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. 

"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada mahasiswa KUKERTA UNRI yang mau membantu membersihkan dan menyemprotkan cairan disinfektan di masjid ini," ujar Anto, Ketua Masjid Jami’ Ar-Rafi’u.

"Kami berterima kasih kepada pihak desa yang telah memfasilitasi kegiatan penyemprotan disinfektan dan kepada pihak masjid yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk bergotong royong membersihkan masjid," ucap Adriandi, anggota Tim Pengabdian KUKERTA UNRI. 

"Kami berharap melalui kegiatan ini, masjid semakin bersih dan warga desa semakin nyaman dan aman untuk shalat berjama’ah, tentunya tetap menegakkan protokol kesehatan," tambah Wahyu, anggota Tim Pengabdian KUKERTA UNRI. (MR/Rilis)