Aneh, RSUD Dumai Tarik Biaya Parkir dari Karyawan Sendiri


Dibaca: 14027 kali 
Rabu, 22 September 2021 - 22:43:23 WIB
Aneh, RSUD Dumai Tarik Biaya Parkir dari Karyawan Sendiri

DUMAI (MR) - Kebijakan aneh yang dilakukan Pimpinan RSUD Dumai menuai protes keras dari karyawannya.

Bagaimana tidak, RSUD Dumai menarik biaya parkir di area wilayah RSUD Kota Dumai, dari karyawannya sendiri dan akan diberlakukan pada Kamis 23 September 2021.

Hal ini tertuang dalam surat edaran yang diteken langsung oleh Plt Direktur RSUD Kota Dumai drg. Ridhonaldi. Dalam surat itu karyawan RSUD dikenakan retribusi parkir Rp 30.000/bulan.

Sontak saja, Karyawan RSUD Dumai keberatan dan tak terima. Ini dinilai memberatkan dan belum pernah sejarahnya RSUD Kota Dumai pungut biaya parkir dari karyawan sendiri.

"Yang pasti, secara materi kami tidak sanggup, karena gaji yang kami terima bukan banyak, sungguh ini sangat memberatkan kami dan kami bekerja di sini, masa kami harus bayar juga biaya parkir," kata salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya.

Ia juga menyebutkan banyak hak-hak karyawan yang belum dipenuhi. Jika dibebani biaya parkir lagi, tentu mereka tak terima.

Karena hal tersebut sejumlah karyawan protes ke kantor walikota untuk membatalkan kebijakan pimpinan RSUD Dumai yang tidak memihak karyawannya itu.

"Kami akan terus menolak, karena selain memberatkan para karyawan juga sangat tidak masuk akal," tegasnya.

Dikonfirmasi soal ini, Plt Direktur RSUD Kota Dumai drg. Ridhonaldi mengaku surat imbauan ini belum bisa diberlakukan untuk tanggal 23 September 2021 dan kemungkinan akan mulai diberlakukan awal bulan Oktober tahun ini.

"Kami belum memberlakukan aturan ini untuk tanggal 23 September 2021, kemungkinan awal bulan akan bisa diberlakukan," kata Ridho, Rabu (22/9/2021).

Sementara Walikota Dumai H Paisal malah memberikan keterangan yang berbeda, ia mengatakan karyawan RSUD Dumai tidak dikenakan biaya parkir.

"Untuk parkir karyawan, tempatnya sudah disiapkan di belakang, sudah dibuat rapi dan untuk karyawan tidak di pungut biaya, nanti Direktur yg mengambil kebijakan," Tukas Walikota.  (Vanche)