Kemenkeu akan Transfer DBH Rohil Awal Juni


Dibaca: 7331 kali 
Rabu, 03 Mei 2017 - 17:37:59 WIB
Kemenkeu akan Transfer DBH Rohil Awal Juni Ilustrasi, Net

BAGANSIAPIAPI (MR) - Perjuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) pekan lalu di Kementrian Keuangan (Kemenkeu) belum membuahkan hasil. Pasalnya, pihak Kemenkeu Republik Indonesia (RI) baru bisa mentransferkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas tersebut ke Rohil pada awal Juni mendatang.

Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno Amp, Selasa (2/5/2017) di Bagansiapiapi. "Insya Allah DBH kita akan ditransfer Kemenkeu pada bulan Juni mendatang, baik itu DBH triwulan IV tahun 2016 lalu, maupun DBH triliwulan I tahun 2017 ini," ujar Suyatno.

Dikatakan, diskusi antara Pemkab Rohil dengan pihak Kemenkeu berjalan lancar. Dimana kedatangan kita disambut dengan baik dan hangat. "Di Kemenkeu itu bukan kita saja yang melakukan diskusi, akan tetapi beberapa kabupaten/kota lainnya di Indonesia juga berkunjung ke sana dengan tujuan yang sama, yakni menanyakan belum ditransfernya dana DBH," ucapnya.

Meski belum berhasil bertemu Menteri Keuangan (Menkeu) namun Bupati H Suyatno, ketua DPRD H Nasruddin Hasan, Sekda Drs H Surya Arfan Msi dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah bertemu staf Menteri dan berjanji akan mengirimkan DBH sebesar Rp154 miliar pada Juni mendatang.

"Kita hanya bisa bertemu staf Menteri dan ini sudah berkali-kali, kita bicarakan secara teknis juga membawa data-data dan Juni akan dikirim sebanyak Rp154 miliar," kata Bupati.

Dana tersebut merupkan hak Rohil yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) dengan total Rp396 miliar tahun 2017. Pada Triwulan pertama sudah dikirim Rp98 miliar namun kembali ditarik sekitar Rp94 miliar karena alasan ada kelebihan transfer pada tahun 2013-2014 silam.

"Jadi kalau dijumlahkan masih kurang Rp30 miliar. kalau dikirim pada bulan Juni nanti sebesar Rp154 miliar, sisa Rp30 miliar itu akan dimasukkan dalam anggaran perubahan," kata Bupati. Menurutnya, hal ini salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Rohil untuk mendesak pusat memenuhi hak Rohil.

Bupati juga berharap kepada pihak ketiga serta OPD Rohil untuk bersabar terkait kondisi yang sedang terjadi. "Sabar itu penting dan memang saat ini itu yang harus kita kedepankan, kita sangat mengerti bagaimana perasaan pihak ketiga dan kita juga tak ingin kondisi ini terjadi, tapi kita tak bisa berbuat banyak karena uangnya memang belum ada," pungkasnya.(FT10/hrc)