Hotel Berpanorama Cantik, di Desa Tuk-tuk Pulau Samosir


Dibaca: 8005 kali 
Sabtu, 04 November 2017 - 10:32:36 WIB
Hotel Berpanorama Cantik, di Desa Tuk-tuk Pulau Samosir
MONITORRIAU.COM - Siapa yang tak kenal Pulau Samosir, pulau eksotik yang terletak di Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara ini memiliki panorama memesona.
 
Sepanjang mata memandang, hamparan danau luas yang dikelilingi bukit hijau, pegunungan tua juga semilir angin, membawa ketenangan dan relaksasi tersendiri.
 
Jika berkunjung ke Danau Toba, tidak lengkap tanpa menginap di Samosir. Pulau menawan ini memiliki banyak desa-desa tradisional di sepanjang pinggiran danau. 
 
Tak perlu khawatir mencari penginapan di Samosir, karena beberapa desa terkenal sebagai desa wisata 'penginapan'. Hampir sepanjang jalan, Anda bisa dengan mudah menemukan penginapan yang sesuai budget Anda.
 
Setelah menumpang kapal Feri menyebrang ke Samosir, Anda akan sampai ke desa Tomok dan Tuktuk di pinggiran pulau Samosir. Di sana, Anda akan disambut oleh deretan kios sovenir yang menjual berbagai kerajinan Batak dari kain tenunan tangan tradisional hingga kalender bambu dan segala macam pernak-pernik.
 
Tomok itu sendiri adalah sebuah desa tradisional, dikenal sebagai pintu gerbang dan pengenalan Samosir. Ketika berkesempatan mengunjungi desa ini, VIVA.co.id mengamati sepanjang perjalanan.
 
Terlihat rumah adat tradisional yang bercorak indah berbaris rapi dengan balkon yang menghadap ke danau. Begitu juga, dengan lumbung padi yang menghadap ke perumahan. Desain rumit Batak pada rumah-rumah tersebut umumnya berbentuk daun dan bunga dan biasanya berwarna hitam, putih dan merah.
 
Lebih jauh ke utara dari Tomok, terdapat semenanjung kecil, desa Tuk-tuk Siadong yang cantik. Di sini, air biru Danau Toba yang lembut menyatu dengan padang rumput hijau. 
 
Di desa ini, banyak yang menawarkan olahraga air. Meskipun demikian, udara terasa sejuk karena terletak tinggi di pegunungan. Tidak heran, karena itu, Tuk-tuk yang telah menjadi favorit dengan wisatawan sehingga di sini Anda akan menemukan sejumlah besar hotel, penginapan, homestay, dan restoran yang berlimpah.
 
Selain itu, desa tuk-tuk juga kaya akan kerajinan tangan dan souvenir khas Batak seperti kain ulos, ukiran kayu, Kalender Bambu Batak, dan banyak lagi.
 
Jika Anda berkesempatan berkunjung, Danau Toba dapat dicapai sekitar 6-7 jam perjalanan dari ibu kota Sumatera Utara, Medan. Namun jika Anda ingin terbang langsung dari Jakarta, Anda bisa turun di bandara Silangit Tapanuli Utara, karena memiliki jarak lebih dekat, kira-kira hanya memakan waktu tak lebih dari 5 jam termasuk jarak menyeberang dengan kapal feri. (*)
 
 
 
 
Sumber: Vivanews