Perusahaan Singapura Tawarkan Kerjasama Pasarkan Produk Kelapa Inhil


Dibaca: 7034 kali 
Jumat, 12 Januari 2018 - 14:37:16 WIB
Perusahaan Singapura Tawarkan Kerjasama Pasarkan Produk Kelapa Inhil
TEMBILAHAN (MR) - Berbekal informasi dari publikasi festival kelapa internasional dan dari berita kedatangan mahasiswa Lund University Swedia beberapa waktu lalu, perusahaan Atlantiss Group Singapura berkunjung ke Negeri Hamparan Kelapa Dunia, julukan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
 
Droston Tang, Sales & Marketing Direktor Atlantiss Group mewakili kedua rekannya,  Jackson dan Matt, mengatakan keinginannya berkunjung ke Negeri Hamparan Kelapa Dunia ingin mengunjungi pabrik sabut yang memproduksi cocopeat dan cocofibre milik Adi Putra di Guntung, serta melihat langsung perkebunan kelapa rakyat.
 
Perusahaan asal Singapura ini juga berkeinginan bertemu dengan Perpekindo (Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia). ahirnya niat pihak Atlantis Group mengunjungi Inhil terealisasi dengan dijemput langsung oleh pengurus Perpekindo.
 
"Setelah mereka datang ke Inhil, kemaren pada tanggal 09 Januari 2018, Mr. Droston mengunjungi pabrik sabut milik Mr. Adi Putra di Penjuru Kateman. Melihat langsung produk pengolahan sabut," ujar Burhanuddin Rafik Ketua Perpekindo Riau kepada awak media.
 
Bukan hanya mengunjungi pabrik sabut, Atlantiss Group Singapura ini juga mendatangi produksi pengrajin furnuture berbahan batang kelapa di tempat bengkel kerja Soleh kediaman Bapak Muslim Muhdar di Jl. M. Boya Tembilahan.
 
"Kami mampu membuat apa saja pesanan mereka, asalkan bentuk dan spesifikasi furniture tersebut diberikan kepada kami," terang Sholeh, pengrajin asal Jepara tersebut.
 
Selanjutnya mereka juga mengunjungi kerajinan berbahan tempurung kelapa yang dibuat oleh Ridin dari Enok, juga memberikan daya tarik luar biasa sehingga pihak Atlantiss Group memberikan tawaran pemasaran produk kerajinan lokal ini.
 
Hasil dari kunjungan ke Kecamatan Guntung, Kateman, Kecamatan Gaung serta Tembilahan, Rabu (9/1/2018) kemarin, menghasilkan tawaran yang luar biasa dari Atlantiss Group, diyakini berdampak kepada pertumbuhan perekonomian petani kelapa.
 
"Pihak Atlantiss Grup memberikan tawaran kerjasama produksi turunan kalapa dan pemasaran berbagai produk dari sabut kelapa pembuatan pot, media tanam, handycraft dan bahan kontruksi," sambungnya
 
Sementara itu, Muhaemin Tallo Ketua Perpekindo Pusat menjelaskan, potensi investasi, teknologi dan talenta serta potensi pasar yang besar, diyakini kerja sama pengembangan produk perkelapaan akan membawa ekonomi masyarakat Inhil semakin melompat maju nantinya.
 
Maka dari itu Muhaemin berharap kepada semua pengurus Perpekindo Riau mampu mengakomodir serta memfasilitasi semua pengrajin di Inhil dapat mengembangkan hasil kerajinan tangannya serta memasarkan melalui kerjasama dengan pihak Atlantiss Group asal Singapura.
 
"Semoga kawan-kawan Perpekindo Riau dan Inhil mampu menjawab tantangan dari pihak Atlantiss Group. Ini merupakan peluang bagi kita semua petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir" ungkap Muhaemin Tallo yang datang dari Jakarta khusus untuk bertemu dengan Mr. Droston, didampingi oleh beberapa pengurus Perpekindo. (hrc)