Apel Luar Biasa Penanggulangan Karhutla Digelar

Dandim 0320/Dumai : Tiga Kendala Hadapi Karhutla Di Dumai

DUMAI (MR) – Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus terjadi di Kota Dumai dan guna mencegah Karhutla semakin meluas, Jum’at (22/2/2019), Komandan Kodim (Dandim) 0320/Dumai, Letkol (Inf) Horas Sitinjak langsung memimpin Apel Luar Biasa Penanggulangan Karhutla.

Apel dilaksanakan di Makodim 0320/Dumai, Jalan Sultan Syarief Kasim tersebut dihadiri Walikota Dumai, Drs. Zulkifli As, Kapolres Dumai, AKBP Restika P. Nainggolan, Kepala BPBD Dumai, Afrilagan, Pas Op Lanal Dumai, Mayor Laut (KH) Zurahim, Kasat sabhara Polres Dumai, AKP Maryanta dan diikuti sekitar 200 personil gabungan, terdiri dari, TNI, POLRI, BPBD dan Mangala Agni.

“ Selama ini dan beberapa hari ini kita tetap siaga dan juga fokus terhadap penanggulangan Karhutla yang terjadi. Untuk personil sendiri lebih dari 300 personil gabungan, baik dari TNI, POLRI, BPBD, Manggala Agni, yang sudah kita terjunkan guna menanggulangi Karhutla,” ungkap Letkol (Inf) Horas Sitinjak selaku Dansubsatgas Karhutla usai memimpin Apel Luar Biasa Penanggulangan Karhutla, Jum’at pagi.

Diakui Horas, dari segi perlengkapan memang masih banyak kekurangan, namun demikian, dari BPBD Dumai sudah semakin banyak menambah perlengkapan seperti, mesin, selang dan perlengkapan lainnya.

“ Kendala lainnya yang kita alami yakni masih sulitnya menembus lokasi Karhutla menggunakan kendaraan roda empat, sementara perlengkapan yang ada harus dibawa menggunakan roda empat. Selain itu, saat sudah dilokasi Karhutla, kita juga sulit menemukan sumber air. Untuk mengatasi hal itu, kita bersama pihak – pihak terkait akan melakukan normalisasi kanal – kanal yang ada di sekitar daerah rawan karhutla,” beber Dandim 0320/Dumai seraya menyebutkan, angin kencang dan cuaca panas juga salah kendala yang kita alami dilapangan.

Walikota : Ajak Masyarakat Dumai Jaga Lahan

Walikota Dumai, Zulkifli As memberikan apresiasi kepada Satgas Karhutla yang telah bekerja keras setiap tahunnya untuk menanggulangi Karhutla ini. Namun demikian, pada tahun ini dipihak masyarakat sudah mulai sadar terhadap bahaya / sanksi, jika membuka lahan dengan cara dibakar.

“ Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat, mari sama – sama kita menjaga, terutama jangan membuka lahan dengan cara membakar, bersama – sama menjaga lahan kita. Apabila ini kita lakukan bersama – sama, kita memperkecil ruang gerak terjadinya Karhutla di kota yang kita cintai ini,” imbau Walikota Dumai.

Polres Dumai Tangani Dua Kasus Karhutla

Kapolres Dumai, AKBP Restika P. Nainggolan menyebutkan selaku penegak hukum, sejak Tahun 2016 dari bulan Januari sampai dengan Februari, Polres Dumai sudah melakukan penyidikan terhadap dua kasus Karhutla yang terjadi di Kecamatan Dumai Barat, dua LP dengan dua tersangka dengan luas yang terbakar kurang lebih 10 hektare.

“Sedangkan untuk karhutla lainnya masih dalam langkah penyelidikan dan pemasangan police line untuk bisa kami ketahui siapa pemilik dari lahan tersebut. Sehingga upaya - upaya penyelidikan kami, baik itu memanggil pemilik lahan, dari kelurahan ataupun kecamatan, sehingga titik terang dari kasus karhutla ini bisa terungkap,” tegas Restika seraya menambahkan, pihaknya bersama Satgas Karhutla juga terus melakukan patroli rutin di wilayah rawan karhutla yang ada di Kota Dumai dan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

BPBD : 48,5 Hektare Lahan di Dumai Sudah Terbakar

Kepala BPBD Kota Dumai, Afrilagan mengatakan, luas area lahan yang terbakar hingga hari ini dan dari data kemarin berkisar 48,5 hektare dan ini dominan terjadi di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan yang lahannya gambut dan sangat sulit untuk dijangkau.

“Namun, kami bersama tim Satgas Karhutla terus berupaya dengan cepat untuk memadamkan api yang ada dan terus melakukan pendinginan di area lahan yang sudah padam,” ujarnya singkat.

Usai Apel Luar Biasa Penanggulangan Karhutla, Pasukan bergerak menuju lokasi kebakaran hutan dan lahan di daerah Kelurahan Bangsal Aceh, Kelurahan Guntung, Kelurahan Lubuk Gaung dan Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ikhsan.