KPID DKI Jakarta Gelar Edukasi Pemirsa Cerdas di SMPN 70 Jakarta dalam Rangka Memperingati Hari Anak Nasional
MONITORRIAU.COM - Dalam rangka Memperingati Hari Anak Nasional, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta gelar Edukasi Pemirsa Cerdas di SMPN 70 Jakarta pada hari Selasa 25 Juli 2023, dengan tema Perlindungan Anak di Era Digitalisasi, Anak Terlindungi Indonesia Maju.
Program Edukasi Pemirsa cerdas merupakan upaya KPID DKI Jakarta demi menjamin masyarakat khususnya anak-anak dalam memperoleh informasi layak dan benar sesuai dengan Hak Asasi Manusia.
Bidang Kesiswaan SMPN 70 Jakarta Andri Susilo S.Pd mengapresiasi kegiatan Edukasi Pemirsa Cerdas yang diselenggarakan KPID Jakarta, karena dampak dari kegiatan ini memberikan gambaran kepada siswa untuk memilih dan memilih mana yang layak ditonton oleh anak-anak seusia mereka, harapannya kegiatan ini bisa terus dan berkesinambungan.
Wakil Ketua KPID DKI Jakarta, Rizki Wahyuni menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas KPID DKI Jakarta demi mewujudkan siaran yang ramah anak dan anak-anak juga perlu diberikan edukasi secara perlahan tentang dunia penyiaran. Dalam paparan materinya Rizki Wahyuni juga menyampaikan tugas, wewenang dan fungsi KPID DKI Jakarta kepada para siswa, serta pentingnya akan perlindungan anak dan perempuan di penyiaran demi terwujudnya tujuan penyiaran yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Sesuai dengan bunyi pasal 10 UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, Setiap anak berhak untuk menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesua dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan," Ujarnya.
Rizky Wahyuni juga memaparkan kepada para siswa tentang larangan-larangan dan pembatasan sesuai dengan P3SPS untuk perlindungan anak di penyiaran serta penggolongan program siaran, persoalan anak dalam tayangan televisi, kondisi penyiaran di Indonesia, temuan-temuan pelanggaran perlindungan anak dalam media penyiaran, dampak buruk siaran dan konten siaran ramah anak, terakhir Rizky Wahyuni mengajak siswa untuk menjadi Pemirsa Cerdas yang merupakan singkatan dari Cermat, Empati, Responsif, Disiplin, Aktif dan Selektif.
KPID DKI Jakarta juga menggandeng lembaga penyiaran untuk memaparkan materi kepada siswa, hadir juga Pinkan Laluya yang merupakan Kepala Divisi Produksi Rajawali Televisi (RTV), Pingkan Laluyan menyampaikan komitmen RTV sebagai tayangan ramah anak dengan dianugerahi sebagai Televisi Ranah anak 2 tahun terakhir (2021, 2022).
RTV Memiliki tujuan yaitu tayangan televisi yang dapat dinikmati oleh satu keluarga secara bersama-sama sehingga membuat satu keluarga berkumpul bersama, dan menjadi bahan pembicaraan bersama di keluarga, selanjutnya tayangan televisi yang pesannya berdiri diatas kepentingan bersama sebagai sebuah keluarga, kesimpulannya "Satu Keluarga, Satu Ruangan, Satu Layar Bersama".
Pingkan Laluya juga menyampaikan bagaimana behind the scene (BTS) tayangan ramah anak dimana ada beberapa program unggulan RTV saat ini yang diantaranya Emak-Emak Jagoan yang merupakan program mengedepankan keseruan dan kebersamaan untuk sebuah keluarga dengan games seru selanjutnya 991 Go Go merupakan program cerita penyelamatan hewan dengan beragam situasi hingga cerita perawatan hewan dengan beragam kondisi, terakhir program unggulannya Si Anabul, si Anak Bulu merupakan tentang hewan peliharaan keluarga.
"Tayangan ramah anak adalah tayangan yang tumbuh bersama keluarga menjadi bagian dari cerita dan inspirasi," jelasnya.
