Ditanya Soal Kendaraan Non BM, PLT Gubri : Tiga Bulan Harus Mutasi
PEKANBARU (MR) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Wan Thamrin menginstruksikan Badan Pendapatan Daerah(Bapenda) Riau mengejar potensi pajak di daerah perbatasan. Pasalnya masih banyak kendaraan plat non BM milik perusahaan beroperasi di daerah ini.
"Potensi itu harus dikejar. Saya dulu saat Kepala Bapenda saya kejar habis-habisan itu," kata Wan Thamrin, Kamis (8/11/2018).
Kendaraan non BM ini menurutnya, tak bisa lagi dibiarkan beroperasi di Riau. Apalagi itu sudah ada ketentuan yang mengatur bahwa tiga bulan berada di Riau harus dimutasi. Karena itu, mantan Bupati Rokan Hilir ini menegaskan kendaraan milik perusahaan yang beroperasi di Riau wajib membayar pajak kendaraan di Riau.
"Jangan pula mereka menghabiskan aspal dan merusak jalan di sini (Riau), tapi bayar pajak di tempat lain," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Riau Indra Putra Yana melalui Kepala Bidang Pajak, Ispan Syahputra mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan perusahaan yang menggunakan kendaraan plat non BM agar segera melakukan mutasi.
"Imbauan yang kita sampaikan melalui Surat Edaran (SE) Gubernur Riau Nomor 136 tahun 2018 tanggal 10 Agustus 2018. SE itu ditujukan kepada seluruh badan usaha yang beroperasi di Riau," kata Ispan.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kendaraan dengan Tenda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) non BM yang beroperasi lebih dari 3 bulan di wilayah Riau agar dilakukan mutasi masuk dan BBNKB menjadi plat BM," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan agar seluruh unit kendaraan dan alat berat yang dioperasionalkan dalam lingkungan perusahaan agar dilaporkan dan didaftarkan.
"Kita harap kendaraan dan alat berat itu untuk menyelesaiakan seluruh kewajiban perpajakan yang masih tertunggak melalui UPT/UP pelayanan pendapatan atau Samsat setempat," cakapnya.
