DURI (MR) - Guna mencari bibit pesepak bola profesional, Sekolah Sepak bola (SSB) Galaxi Duri, menggelar Open Turnamen dengan memperebutksn Piala Camat Mandau, Tahun 2018, Sabtu (22/12/18) pagi.

Mengambil tempat dilapangan Stadion mini Pokok Jengkol, gelaran turnamen tersebut tampak dibagi dalam dua tingkat usia, 9 dan 11 tahun.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana Open Turnamen SSB Galaxi Duri Cup 2018, Frengki Napitupulu menjelaskan jika turnamen tersebut berlangsung selama dua hari, Sabtu (22/12/18) dan Minggu (23/12/18). dan dengan dua tingkatan usia, 9 dan 11 tahun.

"Terimakasih kami ucapkan untuk seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya turnamen ini. Kedepannya berharap agar turnamen ini menjadi agenda tahunan dan menjadi kunci sukses mencari bibit pesepak bola profesional di negeri ini,"ujarnya.

Senada, Ketua Umum SSB Galaxi Duri, Eki Risman mengatakan turnamen ini sebagai tolak ukur prestasi sepak bola di negeri junjungan Bengkalis, khususnya di Kota Duri. Dengan kehadiran mantan pemain Timnas U 19 tersebut, hendaknya dapat menjadi motivasi bagi peserta dan perkembangan sepak bola agar lebih berprestasi kedepannya.

"Kita berharap turnamen ini tidak stag sampai disini dan dapat berkelanjutan guna menciptakan pesepak bola profesional mengharumkan nama daerah dan bangsa,"harapnya.

Terpisah, Camat Mandau, Riki Rihardi sesaat sebelum membuka turnamen di usia dini tersebut berpesan agar orang tua peserta dapat lebih mengasah kemampuan anaknya dalam dunia sepak bola. Dengan bibit yang telah jadi dan mengharumkan nama daerah dan bangsa seperti Aji Kusuma dan Adi Irawan, hendaknya turnamen ini terus bisa dilaksanakan disetiap tahunnya dan Pemerintah siap membantu.

"Insya allah Pemerintah siap membantu dengan harapan KONI dapat dipindahkan ke Duri dan rekrut Ketua PSSI agar dapat lebih mengembangkan sepak bola di negeri ini. Ini akan menjadi bahan pemikiran kita bersama,"pintanya.

Dalam pembukaan seremonial turnamen itu juga tampak hadir tiga mantan pemain timnas U 19, Aji Kusuma (Borneo FC), Adi Irawan dan undangan khusus M. Iqbal (Ajo) asal Pariaman, Sumbar. (Rtc)