ROKAN HILIR (MR) - Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung ke Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir meninjau lokasi penemuan Pratu Wahyudi TNI Denrudal 004 Dumai yang hilang dan ditemukan tewas saat memadamkan kebakaran lahan dan hutan di kampung Medan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau pada waktu lalu.

Pangdam dan rombongan mendarat mengunakan Helly copter Sinar mas sampai dilapangan purna mtq batu 6 kecamatan Bangko, Rabu (31/8/2016). Saat sampai disambut oleh Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiludin didampingi Dandim 0321 Bambang Sukisworo, Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan msi, Kadis kehutanan Rohil Ramathul  Zamri, Kepala BPBD Rohil H Azhar.

Rombongan pangdam dan wakil Bupati langsung menuju kelokasi kampung medan untuk melihat lokasi meninggalnya Pratu Wahyudi.

Pangdam mengatakan tujuan datang ke Rokan Hilir untuk mengevaluasi apa yang harus dilakukan kedepan terutama untuk prajurit saat melaksanakan tugas dilapangan.

Dia menilai insiden tewasnya Pratu Wahyudi dalam memadamkan api di Kampung Medan, Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko tersebut sangat heroik.

"Setelah saya tinjau dilokasi penemuan, Wahyudi bisa keluar dari lahan yang terbakar, kurang lebih 500 meter dari lokasi itu dengan kondisi hangus terbakar," jelas Mayjen Lodewyk Pusung.

Pangdam berjanji kedepan akan mengevaluasi Standar Operasional Prosedur mengingat selama ini prajurit TNI dalam memadamkan api dilakukan sendiri maupun berdua.

"Kedepan dalam satu tim minimal enam orang," kata Lodewyk Pusung.***