Riau

Baru Dikerjakan, Jalan Lintas Siak-Sungai Pakning Rusak Lagi

SIAK (MR) - Baru sepekan dikerjakan, jalan lintas penghubung antara Siak ke Sungai Pakning yang menjadi tanggung jawab provinsi Riau itu rusak lagi. Beberapa ruas jalan berlubang.

Dari pantauan CAKAPLAH.com di lapangan, terdapat bebebapa titik yang dilakukan perbaikan. Mulai dari Simpang Rempak sampai ke tugu perbatasan Siak-Bengkalis.

Namun disayangkan, tepatnya di simpang antara Kampung Rempak dan Kampung Laksamana Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak, Riau, tempelan aspal mulai pecah dan retak. Sehingga apa yang sudah dikerjakan sepekan yang lalu terkesan sia-sia.

Penghulu Kampung Rempak, Salman Alfarisi, saat dikonfirmasi mengatakan, jalan tersebut baru dikerjakan seminggu yang lalu oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau.

"Pada tahap I sekitar bulan Oktober, mereka juga melakukan pekerjaan perbaikan, namun tidak bertahan lama jalan tersebut juga rusak kembali. Kemudian sekarang ini mereka lanjutkan pengerjaannya, dengan pekerjaan tersisa ini kita juga melihat baru saja dilakukan perbaikan sudah rusak kembali," cakap Salman.

Salman juga mengatakan, seharusnya pihak terkait mengerjakan perbaikan jalan itu dilakukan dengan baik. Agar jalan itu bertahan lama.

"Alangkah baiknya, anggaran tersebut digunakan sebaik mungkin, karena anggaran itu harus dipertanggungjawabkan," terangnya lagi.

Salman mengaku kecewa dengan pekerjaan yang dilakukan itu. Ia berharap, kedepan perbaikan yang dilakukan harus dikerjakan dengan baik, mengingat jalan tersebut banyak dilintasi kendaraan.

"Jalan ini banyak dilintasi kendaraan, sementara kondisinya banyak yang berlubang. Tentu ini membahayakan keselamatan pengendara," terang Salman.

Salman mengatakan, sore kemarin ada salah seorang warganya mengalami kecelakaan di jalan tersebut. Karena kondisinya parah, korban harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak.

"Jalan tersebut juga tidak didukung dengan lampu penerangan jalan, jadi lubang yang terdapat dijalan tidak terlihat oleh pengendara pada malam hari," kata Salman.

Sementara itu UPT Wilayah 3 Dinas PUPR Provinsi Riau, Jhon Safarius, saat dihubungi melalui telepon selularnya mengatakan, jalan yang rusak itu akan dicek kembali.

"Pekerjaannya sudah selesai, dan hanya seperti itu saja. Karena pengerjaan ini hanya perawatan," kata Jhon.

"Saya baru semalam baru pulang dari lokasi pengerjaan, saya tidak melihat jalan tersebut rusak," ucap Jhon lagi.

Menurutnya, jalan tersebut cepat rusak karena banyak dilewati mobil-mobil muatan besar. Sehingga ketahanan jalan tidak kuat menahan beban kendaraan tersebut.

"Coba dilihat saat sore hari, banyak mobil-mobil besar seperti mobil CPO, truk sawit dan mobil besar lainnya melintas, tentu jalan ini tidak akan kuat menahan beban seberat itu," katanya. (Cakaplah.com)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan