PEKANBARU (MR) - Gelaran Bola Voli Proliga di Kota Pekanbaru yang diselenggarakan 18-20 Januari di Gelanggang Remaja, kota Pekanbaru, ternyata membuat Walikota Pekanbaru ingin memiliki tim voli profesional. Ia membayangkan, tim voli profesional asal Pekanbaru ini nanti bisa berlaga dikompetisi Proliga.

 

Proliga yang digelar di Pekanbaru ini merupakan tahun ketiga setelah sebelumnya pernah digelar tahun 2012 dan 2014.

 

“Tapi untuk memiliki tim profesional ini tak mudah karena tak bisa lagi menggunakan APBD. Kita butuh biaya besar dan hanya berharap perusahaan dan pelaku usaha yang ada di Riau, khususnya Pekanbaru untuk menjadi sponsornya,” katanya, Sabtu (19/1/2019).

 

Firdaus menambahkan, di Kota Pekanbaru memang ada perusahaan besar, seperti Chevron. Akan tetapi, perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan ini sedang dalam masa transisi. Kemudian Pekanbaru juga tidak memiliki potensi terhadap perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam.

 

“Hanya perkantorannya saja yang ada di Kota Pekanbaru, sedangkan ladangnya, operasional perusahaannya ada di luar Pekanbaru,” cakapnya.

 

“Tapi, kita yakin kalau ekonomi di Riau berjalan dengan baik, kedepannya perusahaan-perusahaan tersebut mampu membina klub voli profesional untuk Pekanbaru,” pungkasnya. (CAKAPLAH)