PANGKALANKERINCI (MR) - Bupati Pelalawan HM Harris berterus terang kesulitan mencari pengganti Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PU-PR), Hasan Tua Tanjung, ST.

Hal tersebut menyusul, Kadis PU-PR Kabupaten Pelalawan ini, bakal memasuki masa pensiun yang tinggal hitungan bulan lagi.

Selain, kesulitan mencari posisi pengganti Hasan Tua Tanjung, bupati Harris juga bakal mencari posisi yang pas menempati kepala dinas pendidikan.

"Saat ini, kita sulit mencari pengganti kadis PU-PR, begitu juga untuk menempatkan posisi yang pas terhadap kepala dinas pendidikan," terang bupati Harris, Selasa (22/1/19) ketika diwawancarai terkait pelantikan pejabat esalon II dilingkungan pemda Pelalawan.

Dikabarkan pelantikan terhadap pejabat esalon II tersebut, bakal dilakukan akhir bulan Januari namun bupati Harris belum bisa memastikan pelantikan ini.

"Untuk pelantikan esalon II, yang tau persis, pak Sekda coba tanya dia. Sebab kita menunggu hasil dari KSN," tegasnya.

Sebelumnya, Kadis Hasan Tua Tanjung, mengaku sudah melayangkan surat percepatan mengambil masa pensiun kepada bupati Pelalawan. Namun surat tersebut tak kunjung ditanda tangani bupati.

"Pak bupati tak mau teken, suratnya. Padahal sudah kita minta, beliau sampai hari ini belum mau teken," terang Hasan Tua mengaku jatuh tempo masa pensiun tersebut awal bulan April 2017.

Tujuan mengambil cepat masa pensiun ini, kata Hasan Tua Tanjung, adalah untuk berjibaku ikut memenangkan putrinya, yang mengikuti pencalegkan di DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan kota Pekan baru.

Diketahui Kadis PUPR merupakan salah satu OPD strategis. Selain strategis OPD tersebut memiliki porsi APBD gemuk. Dari issu yang beredar mencuat dua nama pengganti Kadis PUPR, diantaranya H. Devitson Saharudin merupakan Kadis DPKAD dan H. Atmonadi asisten I. ***(riauterkini)