PEKANBARU (MR) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau mendapat usulan nama jembatan Siak IV Pekanbaru dari Gubernur Riau (Gubri), H Wan Thamrin Hasyim.

Dimana Wan Thamrin mengusulan nama jembatan Siak IV menggunakan nama Sultan Siak kelima, Marhum Pekan atau Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, kepada CAKAPLAH.com, Selasa (22/1/2019). 

"Pak Gubernur Riau sudah usulkan pemberian nama jembatan Siak IV Pekanbaru dengan nama Marhum Pekan," kata Dadang. 

Namun menurut Dadang, usulan nama tersebut sedang dibicarakan dengan tokoh masyarakat dan adat provinsi Riau. 

"Itu baru usulan, keputusannya apakah menggunakan nama Sultan Siak Marham Pekan atau tidak, kita menunggu hasil arahan dan saran dari tokoh masyarakat kita," ujar Dadang. 

Menurutnya pemberian nama jembatan Siak IV ini sangat penting. Karena selama ini nama jembatan di Pekanbaru hanya menggunakan sebutan jembatan Siak I, II dan III. 

"Selama ini nama jembatan kita dikenalnya sebagai Jembatan Siak I, II, dan III. Jadi kita maunya jembatan Siak IV ini ada namanya dan disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga jembatan ini bisa menjadi ikon bagi Pekanbaru," harapnya. 

Untuk diketahui, Marhum Pekan atau Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah merupakan Sultan Kelima Kerajaan Siak. Marhum Pekan adalah pendiri Kota Pekanbaru. (Cakaplah)