DUMAI (MR) - Sebanyak 53 Babinsa dari Kodim 0320/Dumai melakukan patroli dan sosialisasi bahaya Kebakaran Lahan dan Hutan, Selasa (22/1/2019).

 

Sosialisasi ini dilaksanakan di daerah yang rawan karlahut dan lahan gambut seperti di Bagan Keladi, Purnama, Lubuk Gaung, Tanjung Penyembal, Tanjung Palas, Pelintung, Kayu Kapur dan Gurun Panjang.

 

Sosialisasi yang dimulai pada awal januari ini tetap terus dilaksanakan sampai saat ini, hal ini dilakukan agar masyarakat selalu mewaspadai Karlahut dan juga sebagai pengawasan terhadap daerah yang rawan tersebut.

 

Hal ini ditegaskan oleh Dandim 0320/Dumai melalui pasiter Kapten M.I Daulay, kepada monitorriau ia menjelaskan pelaksanaan patroli bersama warga ini juga sebagai bentuk sosialisasi tentang bahaya karlahut.

 

"Kita tetap mensosialisasikan bahaya karlahut kepada masyarakat agar lebih mewaspadai bencana ini," katanya.

 

Selain melakukan sosialisasi, turut serta juga pada kegiatan ini dilakukan pemasangan spanduk larangan pembakaran lahan dan hutan.

 

Daulay, sapaan akrab pasiter Dandim 0320/Dumai ini juga menambahkan, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya karlahut di Kota Dumai yang sudah menjadi agenda rutin setiap musim kemarau serta juga memberikan kesadaran ke masyarakat tentang bahaya karhutla.

 

"Karlahut sudah menjadi agenda rutin tahunan yang sering terjadi di Dumai oleh sebab itu kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi serta memberikan kesadaran kepada masyarakat bahaya karlahut," tambahnya.

 

Ia juga mengharapkan dengan melaksanakan patroli, sosialisasi dan pemasangan spanduk ini bisa meminimalisir terjadinya karlahut.

 

Karena Dampak karlahut ini sendiri bisa  menyebabkan penyakit Ispa dan apabila lebih parah bisa mengganggu transportasi baik di darat, laut maupun di udara.

 

"Banyak kerugian yang kita dapat bila karhutla ini terjadi, dari penyakit dan membuat transportasi kita tersendat semoga dengan kegiatan yang kita lakukan ini bisa meminimalisir terjadinya karlahut ini," tutup Daulay.

 

 

Penulis: Didin Marikhan