PEKANBARU (MR) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 'incar' posisi Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Siak yang ditinggal Alfedri naik jadi Bupati ditinggal Syansuar yang akan dilantik jadi Gubernur Riau 2019-2024. 

 

Hal ini dipandang 'wajar' mengingat sebagai partai pengusung sebelumnya dan juga sudah ada 'pembicaraan' dengsn Syamsuar saat diusung maju di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), 27 Juni 2018 lalu.

 

Hal ini akui oleh Markarius Anwar, Bendahara DPW PKS Provinsi Riau saat dikonfirmasi akhir pekan lalu. Menurutnya, Wabup dari PKS wajar didapat karena PKS konsisten dalam mengusung Syamsuar baik dua periode selaku Bupati Siak berpasangan dengan Alfedri maupun maju dalam Pilgubri berpasangan dengan Edi Natar Nosution.

 

"Jadi kita semacam menunggu 'janji' yang pernah disampaikan ke DPP PKS sebelumnya pada saat diusung di Pilgubri tahun lalu. Kita akan lakukan pemantauan perkembangan ini bagaimana terealisasi. Kita sudah punya kader ubtuk posisi tersebut," tambah Anggota DPRD Riau yang duduk di Komisi IV ini lagi.

 

Disampaikan juga partai pengusung pasangan Syamsuar-Alfedri di Pilkada Siak sebelumnya adalah partai Hanura, Nasdem, PAN, PKS dan PKPI. Untuk calon dari PAN berkemungkinan tidak berpeluang lagi mengingat Alfedri sudah dari PAN. 

 

"Dari partai kualisi, PKS lebih konsisten mengusung Syamsuar. Ditambah ada lagi pembicaraan sebelumnya unruk pisisi ini," katanya lagi. (MCRiau)