MONITORRIAU.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waseso, kerap disebut sebagai salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang potensial. Meski begitu, ternyata Budi enggan mencoba jabatan politik tersebut.

"Jangan dulu diputus karena saya kan pengabdian 2 tahun. Jadi persiapan pensiun," kata Budi, usai rapat dengan Komisi III DPR di DPR, Jakarta, Selasa, 6 September 2016.

Ia dengan tegas menolak dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta selama masih memegang jabatan di BNN. Akan tetapi, ia membuka kemungkinan dicalonkan sebagai ketika masa jabatannya sudah habis.

Wajib Cuti Kampanye Bagi Petahana Dinilai Kikis Kedaulatan

"Nggaklah (dicalonkan sebagai gubernur). Pengabdian saya belum selesai. Saya ini sedang berpikir bagaimana jadi Presiden. Presiden direktur atau direktur pabrik peniti," kata Budi, sambil sedikit berkelakar.

Sebelumnya, nama Budi Waseso disebut-sebut pantas menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Namanya pun kerap dipasang-pasangkan dengan bakal calon Gubernur DKI Jakarta seperti Sandiaga Salahuddin Uno maupun Tri Rismaharini.*** (viva.co.id)