PASIRPANGARAIAN (MR) -‎ Jembatan menghubungkan Desa Mahato-Desa Suka Damai Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mangkrak beberapa bulan terakhir.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rokan Hulu Anton ST, MT, melalui Kabid Sarana Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Rokan Hulu‎ Khoirul Fahmi ST, mengatakan untuk melanjutkan proyek jembatan Mahato-Suka Damai membutuhkan dana yang tidak sedikit.‎

 

Khoirul mengungkapkan proyek jembatan Desa Mahato‎-Desa Suka Damai yang menelan dana lebih dari Rp 2 miliar ini baru sebatas kontruksi bawah jembatan atau abutment atau ABT.‎

 

Ia menerangkan Dinas PUPR Rokan Hulu tengah berusaha mencari dana, baik melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau atau dana APBN tahun anggaran.‎

 

Diperkirakan, untuk kelanjutan jembatan dengan panjang sekira 80 meter dan lebar 7 meter tersebut membutuhkan dana sekira belasan miliar rupiah.

 

"Baru sebatas ABT nya lebih dari Rp 2 miliar. Masih kita cari dana, sekarang kita berusaha ke Pekanbaru dan ke Jakarta," ungkap Khoirul kepada riauterkinicom, Selasa (12/2/2019).‎

 

Sementara, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, memperkirakan untuk melanjutkan proyek jembatan menghubungkan Mahato-Suka Damai menelan dana yang tidak sedikit, sekira Rp 16 miliar.‎

 

Menurut Kelmi, dana sebesar itu perlu inisiatif dari pemerintah. Karena dana diperlukan besar, maka setidaknya perlu bantuan dari Bankeu Provinsi Riau atau APBN.‎

 

"Tentu harus pemerintah yang berinisiatif. Dan tidak jembatan itu saja (Mahato-Suka Damai), se-Rokan Hulu ada enam lagi jembatan yang masih perlu dibangun," pungkas.