PEKANBARU (MR) - Pemprov Riau memperkirakan Jembatan Siak IV akan dioperasionalkan pada akhir Februari ini. Pasca diresmikan pada tanggal 14 Februari lalu, khusus untuk Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddih Syah (Marhum Bukit), belum bisa dibuka akses untuk umum lantaran masih terganjal setifikasi kelayakan jalan dari Kementeri PUPR.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto menyebut, pleno di tingkat kementerian terkait terhadap hasil uji beban sudah dilakukan. Bahkan secara lisan sudah disampaikan ke Pemprov Riau, bahwa pada prinsipnya jembatan ini sudah bisa diakses untuk umum.

"Tapi supaya aman kami memang menunggu sertifikat tertulisnya keluar. Takutnya kalau ada masalah nanti makin repot. Saat ini ada perombakan struktur di Kementerian PUPR, kami harap tidak menghambat sertifikasi kelayakan untuk jembatan ini keluar. Diperkirakan akhir Februari keluar," ungkapnya, Sabtu, 16 Februari 2019 di Pekanbaru.

Disebutkan Dadang, memang masih ada beberapa bagian dari jembatan yang belum selesai dikerjakan. Seperti pengecoran pada beberapa dasar kabel di bagian jembatan itu. Hal ini sengaja dibiarkan karena memang sudah standard system  akan dilakukan sesuai dengan Tim KKJTJ. Setelah nanti akan dibuka untuk umum barulah bagian ini akan diselesaikan.

Untuk diketahui, peresmian Jembatan Siak IV dilakukan pada 14 Februari 2019, berbarengan dengan 2 fly over di perempatan SKA dan Pasar Pagi Arengkan. Saat ini, kedua jembatan layang itu sudah bisa dilintasi kendaraan umum. (Bertuahpos)