Daerah

Rudi: Kedepan, Batam Harus Bebas UWTO

Walikota Batam, Rudi SE
BATAM (MR) - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menegaskan bahwa lahan yang didirikan rumah liar (ruli) di Kota Batam, tak bisa dibuatkan sertifikat atau diputihkan. 
 
Penyebabnya, hampir semua lahan di Batam sudah dialokasikan sehingga sudah ada pemiliknya yang sah secara hukum.
 
“Ruli susah diputihkan karena lahannya sudah dijual, sudah ada pemiliknya,” ujar Rudi, Selasa (19/2/2019).
 
Meski begitu, ke depannya ia akan berusaha agar keluarga yang tinggal di ruli bisa dipindah atau dapat kaveling dengan legalitas yang terjamin. Kaveling itu akan memiliki sertifikat yang sah dan berstatus hak milik.
 
Hal itu dilakukan demi penataan Kota Batam yang lebih baik. “Satu keluarga satu kaveling yang ada surat atau sertifikat, ukurannya 6×10 meter,” terangnya.
 
Disinggung lokasi kaveling yang dimaksud, Rudi mengaku tengah mencarikannya. Ia akan berusaha mewujudkan itu demi kesejateraan masyarakat, sehingga warga tidak lontang-lantung tanpa tempat tinggal yang jelas.
 
“Lahannya itu yang tengah kami cari, sebab persoalan lahan masih belum kewenangan kami,” jelas Rudi.
 
Di sisi lain, dia juga masih berharap agar pemerintah pusat bisa menghapus Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) atau UWT. Apalagi, melihat kondisi ekonomi masyarakat Batam saat ini.
 
“Ke depan, Batam harus bebas UWTO,” tegas Walikota Batam, Rudi.
 
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Disperkimtan) Batam Eryudhi mengatakan, dari data terakhir, jumlah ruli di Batam berjumlah 33.330 unit.
 
Namun, sejak dua tahun terakhir, jumlah ruli diperkirakan bertambah. Mengingat, jumlah penduduk Batam rata-rata terus bertambah.
 
Petumbuhan ruli paling besar terjadi di wilayah yang ramai, seperti Kecamatan Lubukbaja, Sagulung, Batuaji, Batuampar, dan Batam Center dan lain sebagainya.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan